Sorotan Timnas Indonesia U-19 vs Ghana di Toulon Cup 2022: Dzenan Radoncic Waspadai Postur Musuh
Dzenan Radoncic mengatakan bahwa Ghana mempunyai keunggulan dari segi postur tinggi badan dan juga ditunjang dengan fisik kuat.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Dzenan Radoncic telah mengamati kekuatan Ghana yang menjadi lawan kedua Grup B Toulon Cup 2022, Kamis (2/6/20220 malam ini.
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Ghana bakal berlangsung di Stade de Lattre de Tassigney.
Duel seru Timnas Indonesia U-19 vs Ghana dapat disaksikan secara live RCTI dan streaming gratis RCTI+, mulai pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Klasemen & Jadwal Toulon Cup 2022 - Perancis Mengamuk, Misi Wajib Menang Indonesia Ladeni Ghana
Baca juga: Toulon Cup 2022, Optimisme Dzenan Radoncic Lihat Progres Timnas Indonesia U-19
Dzenan Radoncic nampak paham betul dengan kualitas yang dimilik musuhnya Ghana.
Ia mengatakan bahwa Ghana mempunyai keunggulan dari segi postur tinggi badan dan juga ditunjang dengan fisik kuat.
Keunggulan Ghana tentu menjadi perhatian khusus bagi Dzenan Radoncic yang ingin membawa Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan perdana.
Sebagaimana diketahui, Ronaldo Kwateh dan kolega membuka laga Grup B Toulon Cup 2022 dengan kekalahan 0-1 atas Venezuela.
Untuk itu, Dzenan memerintahkan penggawa Garuda Muda untuk bermain bola bawah saat meladeni perlawanan Ghana.
Apabila strategi yang diingin Dzenan dapat teraplikasi di atas lapangan, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-19 bisa mengalahkan musuhnya tersebut.
Kemenangan dibutuhkan Timnas Indonesia U-19 mengingat posisi Timnas Indonesia U-19 sebagai juru kunci di papan klasemen Grup B Toulon Cup 2022.
"Persiapan melawan Ghana, saat Anda bertemu tim kuat seperti Ghana, dengan pemainnya yang tinggi dan fisik kuat, saya berharap anak-anak bisa tetap memainkan bola bawah," buka Dzenan Radoncic dikutip dari laman PSSI.
"Itu juga yang kita mainkan sebelumnya (melawan Venezuela). Saya pikir akan sama saat lawan Ghana."
"Kami akan coba tetap berdekatan, kompak, tetap konsentrasi penuh sepanjang pertandingan, dengan begitu, kami akan mendapatkan hasil yang bagus," harapnya.
Di sisi lain, arsitek berusia 38 tahun itu mempunyai target tersendiri mengenai hasil turnamen Toulon Cup 2022.
Dirinya menganggap Toulon Cup 2022 dapat dijadikan sebagai pengalaman pertandingan internasional bagi skuat Garuda Muda.
Apalagi nantinya diproyeksikan turun saat Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Saya pikir kami bisa mengambil banyak pelajaran di turnamen ini, apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 nanti," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)