Serge Gnabry Dibuang Arsenal, Jadi Rebutan Real Madrid & Liverpool
Gaji tinggi yang diminta Gnabry membuat Bayern Munchen masih berfikir dua kali untuk memberi kontrak baru ke pemain asal Jerman itu.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Atribusi sang pemain memang pada kecepatan berlari dan kemampuan dribelnya yang berada di atas rata-rata.
Ia juga memiliki visi bermain yang tinggi, sehingga memudahkannya untuk menampung segala peran dan tugas yang diberikan oleh pelatih Bayern Munchen dari musim ke musim.
Di era kepelatihan Julian Nagelsmann, pemain berusia 26 tahun tersebut lebih banyak bermain di pos sebelah kanan penyerangan Die Rotten.
Nagelsmann paham betul cara memanfaatkan atribut yang dimiliki sang winger, bermain sebagai winger tak membuat Gnabry fokus menyerang dari sisi samping.
Bisa dibialang dia adalah second no 10 setelah Thomas Muller dalam skema 4-3-3 milik juru taktik asal Jerman tersebut.
Gnabry seringkali muncul di posisi tengah saat proses serangan sudah berada di sepertiga akhir serangan, hal tersebut membuat Lewandowski dan Muller dan bergerak dengan fleksibel.
Para barisan pertahanan lawan pun dibuat kelimpungan dengan bergerakan tanpa bola Gnabry dan kolega di depan.
Apalagi ditambah dengan kecepatan dan kemampuan dribel sang pemain membuat ia mampu dengan leluasa merengangsek ke pertahanan lawan untuk mencetak gol atau menyumbang assist.
Dribbles completed Gnabry berada di angka 3.22 per pertandingan, hanya kalah dari Leroy Sane dalam skuat Bayern Munchen.
Yang mencolok adalah catatan xG sang pemain yang berada di angka 3.1 per pertandingannya, fleksibilitas yang diberikan Nagelsmann membuat Gnabry mampu menciptakan peluang lebih banyak dari berbagai posisi.
Tak heran jika nama Gnabry dimasukkan dalam daftar belanja tim sekaliber Real Madrid dan liverpool, performanya untuk Bayern Munchen menunjukkan kualitasnya memang layak untuk tampil di tim besar lainnya.
(Tribunnews.com/Deivor)