Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Ingin Cuma Jadi Tim Penggembira, Pelatih Wales Rob Page Mengincar Dapatkan Poin dari AS dan Iran

Pelatih Wales, Rob Page yakin tim asuhannya bisa bersaing ketat dengan tim manapun di Piala Dunia akhir tahun ini.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Tak Ingin Cuma Jadi Tim Penggembira, Pelatih Wales Rob Page Mengincar Dapatkan Poin dari AS dan Iran
PAUL ELLIS / AFP
Pendukung Wales merayakan setelah tim mereka memenangkan pertandingan sepak bola final kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Wales dan Ukraina di Stadion Cardiff City di Cardiff, Wales selatan, pada 5 Juni 2022. (PAUL ELLIS / AFP) 

Mengingat usianya yang masih 28 tahun, dan performanya yang terus menanjak, Depay diprediksi bisa segera melewati rekor van Persie. Sebagai catatan, dalam 12 laga terakhir untuk Belanda, dia sukses mengemas 14 gol, dan lima assists.

Kini, Depay siap menambah lagi pundi golnya saat Belanda menyambangi markas Wales, Stadion Cardiff City, dalam laga ke-2 league A Grup 4, Kamis (9/6) dini hari nanti.

Di stadion ini, dua hari lalu, puluhan ribu fan Wales berpesta-pora merayakan keberhasilan lolos ke Piala Dunia 2022.

Penantian selama 64 tahun terpecahkan lewat tendangan bebas sang kapten fantastis, Gareth Bale yang terkena kepala Andrii Yarmolenko hingga bersarang di gawang Ukraina.

Euforia rakyat Wales masih berdenyut sepertinya, namun para pemain tim berjuluk "Naga" ini harus segera bersiap menyambut kedatangan Belanda. Dalam laga pertama Nations League (1/6) lalu, Wales kalah 1-2 dari Polandia.

Jika ditekuk lagi oleh Belanda dini hari nanti, mereka bakal terbenam di dasar klasemen. Sementara lawan berikutnya adalah tim kuat, Belgia yang juga mencari kemenangan setelah dipermak tim Oranye di awal turnamen.

Wales yang kini diasuh Rob Page telah menghabiskan dua tahun bersaing untuk bisa promosi dari Liga B ke Liga A ini.

Berita Rekomendasi

Dan kekalahan dari Polandia merupakan satu-satunya kekalahan mereka dalam sebelas laga terakhir di semua turnamen.

Rekor mentereng Wales ini banyak ditolong dengan sakralnya Stadion Cardiff City sebagai benteng pertahanan mereka. "si Naga" ini tak terkalahkan dalam 19 laga kandang berturut-turut sejak terakhir kalah oleh Denmark di edisi pertama Nations League pada 2018 lalu.

Tapi kini tamu yang datang adalah Belanda. Tim yang sedang naik daun ini terbukti sangat produktif.

Tim sekelas Belgia, yang bertabur bintang, dan nota bene peringkat dua FIFA, dipermalukan dengan skor 4-1.

Apakah itu kebetulan? Jangan lupa, Maret lalu, tim Oranye juga menggilas tim yang terkenal dengan pertahanan kuatnya, Denmark dengan skor 4-2 di laga persahabatan.

Skuat asuhan Louis van Gaal ini masih belum terkalahkan sejak tersingkir oleh Republik Ceko dari babak 16 besar di Euro 2020. Setelah itu, mereka meraup menang tujuh kali, dan seri tiga di berbagai kompetisi

Tim Oranye punya catatan mewah lain: mereka tidak pernah gagal mencetak gol sejak ditahan oleh Bosnia-Herzegovina pada Oktober 2020.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas