Kuwait Vs Indonesia: Kuwait Anggap Laga Lawan Indonesia Masih Misteri, Siapkan Permainan Menyerang
Kuwait mewaspadai kekuatan timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Stadion Jaber Al-Ahmad International.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, KUWAIT- Kuwait mewaspadai kekuatan timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Madīnat al-Kuwayt, Rabu (8/6/2022).
Kick off pertandingan antara tuan rumah Kuwait melawan Indonesia di grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 ini akan digelar mulai pukul 23:15 WIB.
Ini merupakan pertandingan penting untuk memastikan diri lolos ke Piala Asia 2023. Pertandingan pertama lainnya di grup A juga mempertemukan antara Yordania dan Nepal.
Tim nasional sepak bola Kuwait memulai kampanye kualifikasi untuk Piala Asia 2023.
Kuwait menganggap kekuatan Indonesia masih misteri. Mereka tidak terlalu banyak mengetahui kekuatan timnas Garuda.
Indonesia dan Kuwait tidak saling berhadapan selama bertahun-tahun, konfrontasi terakhir di antara mereka adalah di Piala Asia 2009.
Pertandingan hari ini masih meraba-raba kekuatan masing-masing, terlepas dari pengamatan yang diberikan oleh badan administratif kepada pelatih Azraq Lavica.
Di bawah kepemimpinan pelatih asal Republik Ceko itu diprediksi akan menampilkan permainan menyerang.
Mereka akan menurunkan kombinasi permainan yang menyatukan unsur-unsur pemain berpengalaman seperti Badr Al-Mutawa, Fahd Al-Ansari, Khaled Al-Rashidi dan Hamad Harbi, serta pemain muda dan baru seperti Eid Al-Rashidi, Shabib Al-Khalidi, Mubarak Al-Finini and Fawaz Ayed.
Tim berjuluk Al-Azraq mengincar kemenangan untuk bisa tampil di kompetisi Piala Asia.
Mereka telah menggelar sebuah kamp pelatihan di Malta, selain kamp Abu Dhabi, dan beberapa pertandingan persahabatan digelar.
Yang terakhir adalah konfrontasi tim Singapura, negara yang berdekatan dengan Timnas Indonesia.
Tim Al-Azraq dan pelatihnya Lavika menyadari dalam misi resmi pertamanya tentang pentingnya pertandingan pembuka bagi mereka.
Mereka juga menyadari kesulitannya yang mungkin akan dihadapi, terutama bahwa tim Indonesia adalah salah satu tim yang sedang bergerak maju, dengan sejumlah pemain profesional di jajarannya.
Rencana Tampil Menyerang
Instruksi dari pelatih Republik Ceko, Lavicka selama pelatihan adalah mereka tampil menyerang.
Mereka berfokus pada pentingnya permainan positif dengan tampil ofensif yang intens, dengan pentingnya kewaspadaan di barisan pemain bertahan.
Pelatih tim nasional menekankan pentingnya bermain cepat dan menghindari bola panjang, yang dapat memudahkan timnas Indonesia, mewaspadai faktor kebugaran, dan kecepatan yang menjadi ciri tim Asia Timur.
Lavika juga menyadari pentingnya tentang kehadiran Khaled Al-Rashidi di penjaga gawang, Fahd Al-Hajri, Khaled Ibrahim, Fahd Hammoud dan Rashid Al-Dosari di pertahanan.
Di tengah lapangan Mubarak Al-Fenini, Fawaz Ayed, Ahmed Al-Dhafiri dan Fahd Al-Ansari.
Mereka akan menyiapkan Badr Al-Mutawa dan Eid Al-Rashidi di garis depan.
Sedangkan Talal Al-Fadil, Shabib Al-Khalidi, Youssef Nasser, Hamad Harbi, Hamad Al-Qallaf, dan pemain lainnya akan berada di bangku cadangan.
Di sisi lain, tim Indonesia, dengan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-young, dipersenjatai dengan sejumlah pemain berpengalaman. Termasuk Nadeo Argawinata, kiper tangguh Indonesia.
Peringkat teratas di enam grup, di samping lima tim peringkat kedua teratas, berhak lolos ke final Piala Asia 2023.
"Daftar skuad seimbang dan kami memiliki kepercayaan diri yang besar dalam kualifikasi," kata pelatih Kuwait Lavicka dikutip dari Al Jarida.
Pelatih tim nasional sepak bola Kuwait Lavika menyatakan keyakinannya yang besar atas pilihan pemainnya untuk skuat Kuwait di laga kualifikasi Piala Asia ini.
Dia menekankan keyakinannya yang besar terhadap semua pemain, dan kemampuan mereka untuk melakukan tugas kualifikasi Piala Asia secara maksimal.
Lavika mengatakan, selama konferensi pers kemarin sore, bahwa pilihan datang setelah tindak lanjut yang kuat dan pemantauan kinerja para pemain dalam pertandingan.
Dia telah menghabiskan bersama para pemain melalui kamp Malta dan Abu Dhabi, meningkatkan keyakinannya.
Dengan pilihan saat ini, dan mengungkapkan bahwa dia ingin menemukan kekuatan yang seimbang di tim nasional, dan mengintegrasikan unsur-unsur pemain berpengalaman dengan para pemain muda, untuk mencapai kombinasi terbaik yang mewakili tim nasional Kuwait.
Mengenai peluang Al-Azraq lolos, dia menekankan bahwa dia menghormati semua lawannya dan bekerja dengan para pemain untuk memberikan level yang meyakinkan dan memenangkan tiket kualifikasi, menolak untuk meremehkan efisiensi tim Indonesia.
Dia menekankan Indonesia adalah tim yang memiliki elemen kuat dan mampu bersaing dan bisa lolos kualifikasi.
Sementara itu seperti dikutip dari Aljarida, pelatih Korea Selatan Indonesia Shin Tae-young menghadapi cuaca panas di Kuwait.
Dia menambahkan ingin berada di Kuwait lebih awal, membiasakan diri dengan suasana panas ini bersama tim nasional, dan mengungkapkan harapannya untuk tampil baik. dalam pertandingan hari ini.
Dalam konferensi pers, Shin Tae-yong menekankan bahwa tim Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk mencapai final Piala Asia.
Kuwait Taklukkan Singapura 2-0
Sebelum pertandingan ini, Timnas Kuwait sudah melakukan uji coba melawan Singapura.
Mereka menang dengan skor 2-0 atas Singapura dalam uji coba tersebut.
Mereka menurunkan formasi yang kemungkinan tidak akan terlalu banyak berubah dari formasi saat menang melawan Singapura tersebut.
Di posisi penjaga gawang mereka menurunkan Hussain Kankone.
Di barisan belakang, ada Fahad Hammoud, Fahad Al-Hajeri, Eissa Waleed, dan Rashed Al-Dosary.
Mereka hanya menurunkan dua pemain di posisi gelandang masing-masing Fahad Al-Ansari dan Fawaz Ayedh.
Sedangkan di posisi depan, Kuwait menurunkan 4 penyerang.
Terdiri dari Mubarak Al-Fnaini, Eid Al-Rasheedi, Shabaib Al-Khaldi, dan Bader Al-Mutawa
Tim yang dilatih oleh Vitezslav Lavicka dari Republik Ceko itu menang 2-0 atas Singapura.
Dua gol dicetak masing-masing oleh Fahad Hammoud melalui tandukan pada menit Ke-39. Sedangkan gol kedua dicetak Yousef Nasser pada menit Ke-87.
Semua pemain Kuwait patut diwaspadai Indonesia. Namun, ada dua pemain yang patut diwaspadai lebih oleh pemain Indonesia adalah Fahad Hammoud dan Yousef Nasser.
Meski main di posisi belakang, Fahad Hammoud bisa sesekali naik ke depan. Tandukannya terbukti menjadi gol saat uji coba lawan Singapura.
Kemudian Yousef Nasser meski pemain pengganti dan masuk menggantikan Shabaib Al-Khaldi pada menit Ke-36, dia bisa mengancam gawang lawannya.
23 Pemain Timnas Garuda
Sebanyak 23 pemain di Timnas Indonesia siap tempur menghadapi Kuwait.
Mereka tetap bersemangat menjalani latihan di Kuwait meski pada pagi hari menghadapi tantangan suhu panas di Kuwait.
Saat pagi, suhu rata-rata di Kuwait mencapai angka 40 derajat celcius. Ini menjadi tantangan yang harus dihadapi para pemain.
"Memang suhu di pagi ini sampai 40 derajat celcius, walaupun kita lelah, kita tidak bisa hanya di kamar saja. Kita harus beradaptasi lebih cepat. Jadi bisa dibilang latihan pagi ini sebagai latihan adaptasi terhadap cuaca," kata pelatih Shin Tae-yong di Youtube PSSI TV.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memilih 23 pemain untuk dibawa ke Kualifikasi Piala Asia 2023. Pada ajang ini nama Egy Maulana Vikri dan beberapa pemain dipastikan absen.
Shin Tae-yong memutuskan tak membawa Egy Maulana Vikri dan sejumlah pemain timnas Indonesia sepperti Ernando Ari, Irfan Jauhari, dan Evan Dimas pada laga ini.
Egy Maulana dan tiga pemain ini tak dibawa ke Kualifikasi Piala Asia 2023 yang bakal bergulir pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait ini karena dalam kondisi cedera.
Selain mereka, Shin Tae-yong juga mencoret beberapa pemain yakni Ilham Rio Fahmi dan Rizky Dwi Febrianto.
Para pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong adalah pemain-pemain utama yang tampil di laga FIFA Matchday kontra Bangladesh.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda ditahan imbang 0-0 Bangladesh pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Haruat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).
Setelah menyelesaikan laga itu, Shin Tae-yong pun memutuskan hanya mengambil 23 dari 29 pemain yang tampil di FIFA Matchday.
Dalam 23 pemain yang akan dibawa ke Kuwait ini pastinya bukan wajah-wajah baru di era Shin Tae-yong.
Meski bisa dibilang Stefano Lilipaly sebagai sosok yang baru tampil di FIFA Matchday di era Shin Tae-yong ini.
Namun, ia bukan pemain baru untuk rekan-rekannya di timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly bakal berjuang dengan Asnawi Mangkualam hingga Marc Klok di Tim Merah Putih ini.
Pada ajang ini, skuad Garuda diharapkan bisa membuat kejutan hingga lolos ke putaran final.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga meminta para pemain untuk bekerja keras agar timnas Indonesia bisa lolos hingga tampil di Piala Asia 2023 nantinya.
“Dengan kerja keras dan doa seluruh rakyat Indonesia, saya optimistis kita bisa lolos ke putaran final Piala Asia,” ujar Mochamad Iriawan sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Kamis (2/6/2022).
Marc Klok dan kawan-kawan pada laga ini diharapkan bisa bersaing dengan baik.
Seperti diketahui, Indonesia dalam ajang ini bergabung dalam Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Mereka bergabung bersama tim tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Tim asuhan Shin ini bakal menghadapi Kuwait pada Rabu (8/6/2022).
Setelah itu, Indonesia akan langsung menghadapi Yordania (11/6/2022), dan melawan Nepal pada (14/6/2022).
23 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023:
1 Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
2 Muhammad Rafli, Arema FC
3 Rizky Ridho, Persebaya Surabaya
4 Irfan Jaya, Bali United
5 Nadeo Argawinata, Bali United
6 Stefano Lilipaly, Borneo FC
7 Terens Puhiri, Borneo FC
8 Witan Sulaeman, FK Senica
9 Elkan Baggott, Ipswich Town
10 Fachruddin Aryanto, Madura United
11 Koko Ari, Persebaya Surabaya
12 Marselino Ferdinan, Persebaya Surabaya
13 Marc Klok, Persib Bandung
14 Rachmat Irianto, Persib Bandung
15 Ricky Kambuaya, Persib Bandung
16 Syahrian Abimanyu, Persija Jakarta
17 Muhammad Adisatryo, Persik Kediri
18 Moh Edo Febriansah, Rans Nusantara FC
19 Dimas Drajad, Persikabo 1973
20 Syahrul Trisna, Persikabo 1973
21 Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang
22 Saddil Ramdani, Sabah FC
23 Pratama Arhan, Tokyo Verdy
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.