T: Ketika Anda bermain di Santiago Bernabeu bersama Chelsea, dan Anda mencetak gol, apa yang Anda pikirkan, Seperti apa rasanya bagi Anda dalam suasana itu?

J: Ini adalah pertama kalinya saya di Santiago Bernabeu, dan sehari sebelumnya kami pergi ke stadion untuk melihatnya. Anda melihat ke atas dan Anda melihat seluruh struktur stadion. Anda menyadari itu adalah tempat yang istimewa dan Anda ingin memainkan permainan semacam itu di stadion semacam itu. Tidak hanya melawan Madrid, Anda juga ingin bermain untuk mereka. Sayangnya, hari itu segalanya tidak berjalan seperti yang kami inginkan dan kemudian mereka menjadi juara. Jadi saya memuji mereka.

T: Anda menyukai stadion?

J: Ya tentu. Saya telah melihat gambar-gambar tentang apa yang akan terlihat seperti ketika pekerjaan selesai dan itu akan menjadi jauh lebih baik. Saya tak sabar untuk bermain di sana.

T: Setelah pertandingan itu, Carlo Ancelotti berkata kepada klub: "Kami harus memiliki Rudiger di tim ini."

J: Ya. Semua orang tahu siapa Ancelotti di dunia sepakbola. Dia adalah pelatih top dan dia telah membuktikannya lagi dengan memenangkan LaLiga Santander dan Liga Champions. Saya tidak perlu banyak bicara tentang dia, dan saya hanya bisa mengatakan bahwa merupakan kehormatan besar bagi saya bahwa pelatih seperti Ancelotti menginginkan saya. Aku sudah menontonnya di TV sejak aku masih kecil. Ini suatu kehormatan.

T: Sudahkah Anda berbicara dengan Ancelotti?

J: Ya, saya telah berbicara dengannya.

T: Bagaimana percakapannya?

J: Itu adalah percakapan yang sangat ramah. Dia mengatakan kepada saya bahwa semua orang sangat senang memiliki saya di Madrid, dan itu membuat saya sangat bahagia. Jelas bahwa Ancelotti adalah salah satu orang yang membuat Real Madrid sangat kuat, tetapi dia bukan satu-satunya. Ada Karim Benzema, Toni Kroos, Luka Modric, Casemiro... Dia mengatakan kepada saya bahwa mereka semua sangat senang dan itu membuat saya bangga. Itu juga membuat saya menyadari bahwa saya telah melakukannya dengan baik selama tiga tahun terakhir ini, dan itu memberi saya motivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi di Real Madrid.

T: Anda datang ke klub dengan 14 Piala Champions, apakah itu memberi tekanan ekstra pada pemain baru?

J: Ya, itu adalah tekanan, tetapi ini adalah sejarah Real Madrid. Mereka terbiasa menang dan mentalitasnya adalah: menang. Tapi mentalitas kemenangan mereka sejalan dengan karakter saya.

T: Di lapangan Anda adalah seorang pemimpin. Kami bahkan melihat Anda pada hari Selasa berdebat dengan wasit Spanyol, Del Cerro Grande, tentang penalti...

J: [Tertawa] Kepemimpinan adalah sesuatu yang datang secara alami. Sebagai bek Anda harus membuat diri Anda merasa hadir, berbicara dengan rekan tim Anda... Itulah yang saya coba lakukan. Saya suka memiliki komunikasi yang baik, memotivasi. Saya pikir itu sesuatu yang datang secara alami kepada saya, itu bukan akting, itu hanya keluar seperti itu.