Ini yang Membuat Prancis Perlu Tampil di Level Maksimal di Laga Ketiga, Bidik Kemenangan Pertama
Prancis tadinya menuju ajang Nations League dengan penuh percaya diri. Namun, Les Bleus langsung tersungkur di laga pembuka dan imbang di laga kedua.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Komposisi ini bisa jadi membuat kubu tuan rumah Austria panas dingin. Mantan pelatih Manchester United, Ralf Rangnick melakoni debutnya untuk Austria dengan gemilang saat melindas Kroasia 3-0 di laga perdana Nationd League.
Namun, mereka kembali pada kenyataan setelah ditekuk Denmark 1-2 lewat gol penentu pemain pengganti, Jens Stryger Larsen pada menit ke-84.
Austria melepaskan 17 tendangan ke gawang Danes, tapi hanya mencatatkan satu tendangan yang akurat.
Karena itulah, Rangnick berharap pasukannya bisa lebih akurat saat menghadapi juara bertahan dini hari nanti.
Das Team, julukan tuan rumah, tak punya masalah dalam produktivitas saat bermain di kandang. Terbukti dengan gelontoran sebelas gol dalam empat laga kandang terakhir.
Namun demikian, pada sisi lain mereka bermasalah di lini pertahanan, dimana mereka gagal clean sheet dalam enam laga terakhir.
Itu bisa menjadi celah bagi Benzema dkk. Les Blues juga punya modal bagus dengan menang tiga kali dan seri dua kali dari lima kunjungan mereka ke Austria.
Selain itu, Prancis pun punya rekor tandang cemerlang dengan tak terkalahkan di 15 laga terakhir di berbagai kompetisi.
Kekalahan terakhir terjadi saat ditekuk Turki 2-0 di Kualifikasi Piala Eropa Juni 2019.
Dengan kekuatan level maksimal, sepertinya Les Bleus sulit dibendung dini hari nanti. (Tribunnews/den)