TRIBUNNEWS.COM, WOLVERHAMPTON- Timnas Inggris, menderita kekalahan kandang terburuk mereka dalam hampir satu abad dalam bentrokan mereka dengan Hungaria.

The Three Lions kalah dengan skor 0-4 dari Hungaria.

Beginilah yang dikatakan manajer Inggris, Gareth Southgate.

Selasa adalah hari bersejarah bagi tim nasional Inggris, tetapi untuk semua alasan yang salah.

The Three Lions kembali beraksi di UEFA Nations League dan menyambut Hongaria dalam pencarian mereka untuk kemenangan pertama mereka musim ini.

Sebelum bentrokan ini, raksasa Eropa bermain tiga kali dan seri dua kali saat kalah dalam pertandingan pembuka mereka, yaitu melawan Hungaria.

Sayangnya, Harry Kane dan kawan-kawan. tidak mampu membalas dendam dan malah dipermalukan di kandang sendiri, dengan kekalahan 0-4.

Seorang pemain mendapat kartu merah (John Stones pada menit ke-82).

Hasil ini membuat rekor yang tidak diinginkan karena merupakan kekalahan kandang terberat Inggris sejak kalah 6-1 dari Skotlandia 94 tahun yang lalu (1928).

Selain itu, timnas Inggris itu tetap berada di bawah grup mereka, duduk tiga poin di belakang Italia yang berada di posisi ketiga, dan dengan demikian dalam bahaya besar terdegradasi.

Adapun Gareth Southgate, mendapatkan seruan agar bos Three Lions itu dipecat mencapai titik tertinggi sepanjang masa setelah kekalahan itu.

"Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan" dan ejekan dapat terdengar di Stadion Molineux sementara beberapa pengamat dan penggemar sama-sama menyarankan bahwa ini mungkin saatnya untuk berpisah dengan manajer.

Berbicara setelah pertandingan, Southgate tidak segan-segan mengambil tanggung jawab atau menerima kritik.

Southgate mengakui bahwa kekalahan ini, serta tiga hasil mengecewakan sebelumnya, semua karena dia sendiri.

“Kami memilih tim muda dengan energi dan ketika pertandingan mulai melawan mereka, itu mulai terlihat seperti itu. Pada akhirnya itulah tanggung jawab saya,” kata Southgate kepada Channel 4, seperti dilansir Sky Sports.

“Saya katakan kepada para pemain, empat pertandingan kami adalah tanggung jawab saya. Saya harus menyeimbangkan melihat pemain baru, pemain istirahat. Kami tidak bisa terus-menerus mencambuk pemain berpengalaman kami," katanya.

“Itu adalah pengalaman penting bagi banyak pemain muda dalam pertandingan ini. Kami telah belajar banyak di pertandingan Jerman dan Italia".

"Hongaria adalah tim yang bagus dan kami tahu itu. Saya memberi mereka terlalu banyak untuk dilakukan malam ini".

“Saya mengerti reaksi di stadion, apa yang akan saya katakan adalah bahwa dalam rangkaian pertandingan ini, para pemain ini luar biasa untuk negara. Mereka harus tetap bersama".

"Malam ini adalah jenis malam yang dimiliki para pendahulu saya. Penting untuk berdiri. Saya tidak akan mengatakan itu tidak menyakitkan," katanya.

Namun, Southgate juga menunjukkan bahwa ia belum menikmati skuat yang sepenuhnya fit karena kelelahan, cedera, dan COVID-19 membuat susunan pemain terus dirotasi.

Selain itu, kapten Harry Kane juga meminta kesabaran dari para penggemar dengan menunjukkan penampilan terakhir mereka di kompetisi besar, sebelum mencapai final Euro 2020 dan semifinal Piala Dunia FIFA 2018.

Meskipun demikian, dengan Qatar 2022 yang semakin dekat, performa Inggris baru-baru ini menjadi perhatian.

The Three Lions, yang membanggakan salah satu skuad bertabur bintang paling di dunia sepak bola, kurang ritme dalam menyerang dan belum mencetak gol dari permainan terbuka di UEFA Nations League edisi ini.

Pertahanan juga tidak terlihat stabil, yang berarti Southgate mungkin harus kembali ke papan gambar sampai daftar pertandingan berikutnya pada akhir September.