Conte Rekrut 2 Pemain untuk Perkuat Singgasana Spurs, Cermin Inter Milan & Chelsea
Antonio Conte mulai membangun singgasana di Tottenham Hotspur dengan merekrut 2 pemain di bursa transfer.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Hampir di setiap pertandingan Matic selalu mengisi 11 utama pilihan Conte.
Perannya di tengah bersama Kante begitu diandalkan, jika Kante adalah box to box yang pekerja keras, maka Matic sebagai seorang pivot yang menjadi kunci aliran bola Chelsea di tengah.
Di Tottenham sendiri, Conte telah merekrut Rodrigo Bentacur dari Juventus, sang gelandang bertahan telah mebantunya melaju ke empat besar Liga Inggris.
Di bursa transfer musim panas ini, Tottenham Hotspur resmi membeli gelandang bertahan Brighton & Hove Albion, Yves Bissouma, Jumat (17/6/2022) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, Spurs mengeluarkan dana 26,28 juta pounds (sekitar Rp 476 miliar) untuk mendapatkan Bissouma dari Brighton.
Baca juga: Mulai Sat Set di Bursa Transfer, Chelsea Dekati 3 Pemain Spanyol, Winger & Fullback Barcelona Idaman
Penyerang berpostur ideal
Di lini depan, Conte selalu memiliki stiker berpostur tinggi besar yang handal dalam bola-bola udara dan berduel di kotak penalti.
Tak jauh-jauh, Lukaku adalah contoh paling nyata dari kriteria striker yang ia godok menjadi bomber di lini depan.
Jika di Manchester United Lukaku mengalami paceklik, penampilannya di Inter Milan begitu tajam.
Sempat dianggap terlalu mahal saat mendarat di San Siro, nyatanya polesan tangan dingin Conte mampu membuat Lukaku menjadi penyerang sohor yang namanya disejajarkan bersama Ronaldo dan Immobile di Liga Italia musim lalu.
Dari 44 pertandingan bersama Inter Milan di musim 2020/2021, pria asal Belgia itu sukses mencetak 30 gol dan 10 assist untuk Nerazzurri.
Itu saat Conte berada di Inter Milan, ketika dirinya menukangi Juventus dan Chelsea, Conte mempercayakan juru gedornya kepada LIorente dan Diego Costa.
Kedua striker tersebut dikenal garang di kotak penalti sekalgius memiliki fisik yang tinggi dan kekar.
Kriteria striker yang dipilih Conte tersebut guna memaksimalkan skemanya yang juga mengandalakan dua wing back cepat yang aktif melalukan umpan silang dan lambung ke dalam kotak penalti.