TRIBUNNEWS.COM - Trending di Twitter sebuah ajakan untuk memboikot sebuah stasiun televisi (TV) yang menayangkan turnamen pramusim, Piala Presiden 2022.

Diketahui, trending Twitter yang mengajak boikot stasiun TV yang tayangkan Piala Presiden 2022 itu sudah ramai diperbincangkan sejak Sabtu (18/6/2022).

Ajakan boikot stasiun TV yang tayangkan Piala Presiden 2022 itu bermula dari cuitan sebuah akun Twitter, @rizkyyyfaisal hingga kini menjadi trending Twitter. 

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming PSM vs Persik di Piala Presiden 2022, Cek Linknya

Baca juga: Persikabo vs Arema FC Piala Presiden 2022: Tak Cuma Asa 8 Besar, Waktunya Almeida Jawab Keraguan

Dalam cuitannya, akun @rizkyyyfaisal mengungkapkan alasannya mengajak untuk memboikot stasiun TV tersebut. 

Menurutnya, kick-off Piala Presiden 2022 yang digelar terlalu malam memberi efek domino bagi pecinta sepakbola juga terhadap para atlet.

Selain itu, ia juga meminta stasiun TV tersebut tak menggadaikan keselamatan penonton demi rating semata.

Cuitannya tersebut langsung mendapatkan respon sebanyak 9.800 like dan 4.000 retweet dalam kurun waktu 10 jam.

Seperti yang diketahui, kick-off Piala Presiden 2022 memang digelar dalam dua pertandingan per hari.

Pertandingan pertama pukul 16.00 WIB dan pertandingan kedua pukul 20.30 WIB. 

Berikut ini rangkuman sejumlah alasan yang ditulis @rizkyyyfaisal untuk boikot stasiun TV penyiar Piala Presiden 2022:

1. Kick-off terlalu malam akan menyulitkan pengawasan oleh panpel dan aparat.

2. Kick-off terlalu malam akan memperparah keadaan saat terjadi chaos atau gesekan.

3. Kick-off terlalu malam memperbesar resiko terkena tindak kejahatan di jalanan bagi penonton saat perjalanan pulang.

4. Kick-off terlalu malam mengganggu jam biologis para pemain sepakbola yang akan menggangu performa sang pemain.

5. Kick-off terlalu malam tidak ramah bagi anak-anak.

(Tribunnews.com/Deivor)