Lini Tengah Persis Ompong Lawan PSIS di Piala Presiden 2022, Jacksen F Tiago: Banyak Passing Salah
Jacksen F Tiago menilai lini tengah Persis Solo tidak cukup baik mengakomodir permainan saat lawan PSIS Semarang di Piala Presiden 2022.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
Laporan Wartawan Tribunnews.com/Muhammad Nursina
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago tak menampik permainan timnya kurang maksimal saat melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (21/6/2022) sore.
Persis Solo kalah 1-2 dari PSIS Semarang yang menciptakan gol lewat Alfeandra Dewangga dan Carlos Fortes.
Sedangkan Persis Solo hanya mampu membalas dengan satu gol yang dicetak oleh Fabiano Beltrame.
Baca juga: Klasemen Piala Presiden 2022 Grup A: Persis Solo Terjun Bebas, PSIS Semarang ke Puncak
Menurut Jacksen, lini tengah Persis Solo tidak cukup baik mengakomodir permainan.
Bola kerap mati dari lini tengah.
Hal itu menyebabkan aliran bola dari pertahanan menuju lini depan seret dan kerap kehilangan bola.
Selain itu, kesalahan dari individu pemain yang kerap salah melakukan passing, terutama di babak pertama.
"Di babak pertama tidak maksimal dari sektor tengah, begitu rebut bola, begitu menjalankan transisinya kita tidak mampu menjalankan transisi itu dengan baik," ungkap Jacksen F Thiago.
"Terlalu banyak salah passing, terutama di sektor tengah. Kita mau bangun serangan, kita kehilangan bola, akhirnya kita harus kejar lawan lagi (karena berhasil rebut bolo, red)," jelasnya.
Baca juga: Cerita Suporter Persis Solo saat Nonton Laga Lawan PSIS Semarang, Ketemu Jodoh di Stadion Manahan
Melihat kondisi tersebut, Jacksen langsung melakukan pergantian pemain di pertengahan babak pertama.
Zanadin Fariz masuk menggantikan Hamsa Lestaluhu.
Masuknya pemain akademi Persis Solo itu menambah kekuatan dan aliran bola Laskar Sambernyawa.
"Ucil (Zanadin) masuk ada perubahan. Tapi pada babak keuda saat saya panggil Ucil, Bagas dan Taufiq kita melakukan sedikit perubahan, ada sedikit kebaikan. Tapi tidak mampu menjadi gol," bebernya.
Mantan pelatih Persipura itu mengaku hari ini ia mencoba berbagai variasi permainan Persis Solo termajsuk figur-figur di dalamnya.
Tapi sayang, yang ia lakukan belum maksimal.
"Hari ini kita memang mencoba beberapa variasi dalam permainan kita, Zanadin salah satu yang tampak menonjol, tapi selebihnya hampir semua pemain tidak membawa dampak kepada tim," pungkasnya.(*)