Berkah di Balik Persebaya Tersingkir dari Piala Presiden 2022: Aji Santoso Tak Pecah Fokus
Fokus ke Liga 1 2022/2023 menjadi keuntungan Persebaya bersama Aji Santoso tersingkir dari gelaran Piala Presiden 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Persebaya Surabaya dari Piala Presiden 2022 sudah diprediksi sejak awal.
Namun Persebaya Surabaya yang terdepak dari Piala Presiden 2022 bukan akhir dari segalanya bagi asuhan Aji Santoso ini.
Justru ada berkah di balik nasib pilu Bajul Ijo (Persebaya Surabaya) tersingkir dari turnamen pramusim Liga 1 2022 ini.
Bajul Ijo mengakhiri petualangannya pada turnamen pramusim Liga 1 2022 ini di urutan juru kunci Grup C.
Baca juga: Persebaya Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Aji Santoso Tetap Beri Pujian, Bonek Ajukan Tuntutan
Tergabung di Grup Neraka, tim kesayangan Bajul Ijo ini mengoleksi satu poin.
Hasil itu didapat setelah bermain imbang melawan Bhayangkara FC pada laga pembuka.
Adapun dua laga lainnya, Persebaya takluk di kaki Persib (1-3) dan Bali United (1-0).
Dua tim yang memastikan diri ke babak perempat final Piala Presiden 2022 dari grup C ialaha Persib dan Bhayangkara FC.
Sedangkan Bali United finis di urutan ketiga.
Terlepas dari hasil ini, tak semuanya merupakan nasib tragis bagi Persebaya.
Setidaknya ada tiga berkah atau manfaatkan positif klub kota Pahlawan itu tersingkir lebih dini dari Piala Presiden 2022.
1. Temukan Chemistry antar Pemain Asing
Aji Santoso menegaskan bahwa timnya memiliki persiapan yang belum maksimal pada pramusim ini.
Salah satunya datang dari legiun asing mereka.