Hasil Akhir Borneo vs RANS Nusantara: Kalah 3-0, Tim Raffi Ahmad Gagal ke 8 Besar Piala Presiden
Borneo FC berhasil mengalahkan RANS Nusantara dengan skor 3-0. Hasil kekalahan ini membuat tim milik Raffi Ahmad gagal ke 8 besar Piala Presiden 2022.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir Borneo mengalahkan RANS Nusantara dengan skor telak 3-0 pada partai terakhir Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Selasa (28/6/2022) sore WIB.
Kemenangan Borneo FC dari RANS Nusantara dipersembahkan Matheus Pato dan brace Stefano Lilipaly.
Atas hasil ini, tim milik Raffi Ahmad yakni RANS Nusantara gagal lolos ke 8 besar atau Perempat Final Piala Presiden 2022.
Baca juga: Ronaldinho, Hadir di RANS Prestige Sportstainment
Sementara itu Borneo FC semakin nyaman memimpin klasemen Grup B dengan 10 poin.
Adapun yang menemani Borneo FC ke Perempat Final Piala Presiden 2022 adalah Barito Putera selaku runner-up Grup B.
Jalannya Pertandingan
RANS Nusantara langsung mengambil alih serangan sejak laga dimulai.
Peluang pertama RANS Nusantara berawal dari pergerakan Ady Setiawan yang menyisir lini sayap bertahan Borneo FC.
Ady mengakhiri tusukannya dengan sebuah umpan yang diarahkan kepada Septian Bagaskara.
Umpan itu sukses dijangkau Septian yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan.
Ujian Shahar berikutnya datang dari Alfin Tuasalamony yang mendapatkan umpan di dalam kotak penalti pada menit 10.
Alfin yang minim penjagaan gagal memanfaatkan situasi ini karena tembakannya tidak menemui sasaran.
Memasuki menit 15, RANS Nusantara masih mendominasi permainan yang memburu gol pembuka.
Hampir saja Edo Febriansyah membobol gawang Shahar andai tendangan kaki kirinya tidak melebar.
Tempo permainan mulai menurun dikarenakan kedua tim masih sulit menembus pertahanan masing-masing.
Pengadil lapangan mengeluarkan kartu kuning pertama kepada Wahyudi Hamisi seusai melanggar Makan Konate pada menit 25.
Semenit berselang, Wahyudi mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Wahyudi masih belum maksimal karena melambung jauh ke atas gawang Wawan Hendrawan.
Borneo FC nampaknya diinstruksikan bermain lebih menyerang setelah menjalani cooling break.
Tercatat ada dua peluang beruntun yang didapatkan Borneo FC, namun hanya berujung mengenai mistar dan tiang gawang.
Peluang pertama didapatkan Matheus Pato dari samping kiri kotak penalti.
Pato mencoba melepaskan tendangan melambung yang mengarah ke mistar kanan.
Bola itu terpental ke dalam kotak penalti dan berhasil dijangkau Terens Puhiri.
Kesempatan dari situasi kemelut gagal dimanfaatkan Terens karena bola tendangannya gantian mengenai tiang kanan.
Gagalnya peluang Terens membuat bek RANS Nusantara menyapu bola ke arah depan.
Sapuan bola diraih Septian yang langsung gantian menyerang pertahanan Borneo FC.
Akselerasi Septian tidak bisa dihentikan oleh pemain Borneo FC yang membayanginya.
Sesampainya Septian di kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang melenceng dari gawang Shahar.
Ancaman Borneo FC berikutnya datang melalui skema tendangan pojok.
Wahyudi yang berada di dalam kotak penalti berhasil menjangkau bola kiriman rekannya.
Bola itu ditanduk ke tanah terlebih dahulu agar menyulitkan Wawan dalam mengatisipasi.
Niatan Wahyudi itu ternyata masih bisa digagalkan Wawan yang tampil baik hingga memasuki menit 40.
Pada injury time, Pato mencoba meneruskan sebuah umpan dengan teknik backheel yang tidak menemui sasaran.
Melebarnya backheel Pato sekaligus mengakhiri babak pertama yang bertahan dengan skor imbang tanpa gol.
Selepas turun minum, Borneo FC membuka keunggulannya lewat Pato pada menit 52.
Keunggulan Borneo FC berhasil ditambah setelah cooling break babak kedua.
Tepatnya menit 74 melalui eksekusi dingin Lilipaly.
Tak puas dengan mencetak 1 gol, Lilipaly menambahnya pada menit 88 memanfaatkan bola tepisan Wawan Hendrawan.
Brace Lilipaly mengakhiri perlawanan RANS Nusantara yang bertekuk lutut dihadapan Borneo FC dengan skor 3-0.
(Tribunnews.com/Ipunk)