Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta resmi angkat koper dari gelaran Piala Presiden 2022 setelah menelan kekalahan 1-2 kontra Madura United, Selasa (28/6/2022).

Persija Jakarta masuk dalam Grup B Piala Presiden 2022 bersama dengan, Borneo FC, Barito Putera, Rans Nusantara, dan Madura United.

Pada empat pertandingan yang dilakoni oleh tim berjuluk Macan Kemayoran itu, tak menghasilkan poin satu pun alias Persija Jakarta selalu kalah.

Thomas Doll selalu arsitek baru di tim Persija Jakarta pun mengatakan bahwa ada beberapa anak asuhnya yang belum siap tampil pada ajang Liga 1 mendatang.

Pada saat konferensi pers usai Persija Jakarta bertanding dengan Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, Pelatih dengan nama lengkap Thomas Jens Uwe Doll itu pun menyebut ada pemain yang kemungkinan belum bisa bermain pada Liga 1 yang mulai digelar 27 Juli mendatang.

'Kita harus lebih berkonsentrasi, lebih agresif, tapi ini (pertandingan) sudah baik, dan pada pertandingan ini saya melihat siapa yang siap membantu tim dan siapa yang tidak siap,"ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.

"Saya pikir ini adalah yang paling penting, walaupun kami kalah pada dua pertandingan, tapi kami mendapat banyak hal positif,"imbuh Doll, sapaan akrabnya.

Mantan pelatih Borrusia Dortmund musim 2007/2008 itu kembali menegaskan bahwa fokus utamanya adalah untuk mempersiapkan skuad Persija Jakarta untuk Liga 1 mendatang.

Untuk itu, gelaran turnamen pramusim ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi Doll untuk siapa yang pantas mengisi kesebelasan utama tim dengan lambang Monumen Nasional (Monas) itu.

"Bagi saya, saya telah mengatakan hal ini tiga hari yang lalu (usai melawan Borneo FC), 27 Juli adalah hari yang penting,"kata Doll.

"Pemain berbeda juga akan datang, kita akan cari tahu kesebelasan utama dan kita memiliki waktu, dan ini adalah yang terpenting untuk saat ini,"lanjutnya.

Thomas Doll yang baru dua kali menjalankan pertandingan resmi dengan skuad utama Persija Jakarta pun menilai banyak pemainnya yang perlu meningkatkan kualitas bermainnya.

Kendati demikian, Doll juga menyebutkan ada beberapa nama yang ia nilai sudah sesuai dengan gaya bermainnya dan dapat membantu kinerja tim.