Bursa Transfer - Inter Nyerah Angkut Dybala, AC Milan Pakai Jalan Tikus agar Tak Ketikung Lagi
Transfer Liga Italia melibatkan Inter Milan yang mulai nyerah kejar Dybala, sedangkan AC Milan menggunakan Stefano Pioli sebagai jalan pintas.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Pasar transfer pemain musim panas kian bergeliat, termasuk dari Liga Italia.
Inter Milan yang sukses mendatangkan Romelu Lukaku, memilih angkat tangan alias menyerah untuk mendatangkan Paulo Dybala.
Sedangkan AC Milan memilih 'jalan tikus' agar tak kena tikung di bursa transfer musim panas ini.
Baca juga: Tak Peduli Cedera Panjang, Zlatan Ibrahimovic Buktikan Ikrar Kesetiannya di AC Milan
Sebagaimana yang diketahui, dua klub Kota Mode ini tergolong aktif dalam berburu amunisi anyar.
Inter Milan sudah meresmikan sejumlah pemain seperti Andre Onana dan Romelu Lukaku.
Sedangkan Rossoneri tak ingin kalah, sukses meminang eks pemain Liverpool, Divok Origi.
Akan tetapi keduanya belum menunjukkan niat untuk berhenti dalam memperkuat komposisi tim jelang menyambut musim baru.
Inter Milan Lelah Kejar Dybala
CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta buka suara terkait situasi transfer Paulo Dybala. Ia mengindikasikan bahwa timnya tidak lagi mengincar eks Juventus tersebut.
Dybala saat ini berstatus tanpa klub. Ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Juventus yang habis di musim panas ini
Marotta mengindikasikan jika timnya sudah tak lagi menaruh minat untuk meminang pemain berjuluk La Joya itu.
"Dybala memang menjadi prioritas kami di bursa transfer musim panas. Namun saat ini kami sudah berhasil memperkuat lini penyerangan," terang sang CEO, dikutip dari laman Sempre Inter.
Merujuk kepada pernyataan Marotta, kuat peluang pemain yang dimaksud dalah Romelu Lukaku. Kedatangan bomber asal Belgia ini dinilai sudah cukup untuk menambah daya ledak sisi ofensifitas Nerazzurri.
calciomercato juga mengabarkan warta yang serupa di mana Inter Milan diklaim mundur dari pengejaran tanda tangan Dyabla.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.