Piala Presiden 2022 - Arema Darurat Pertahanan, Gawang Singo Edan Rawan Jadi Santapan Empuk Mantan
Jelang PSIS Semarang vs Arema FC leg 1 Piala Presiden 2022, gawang Singo Edan rawan dikoyak mantan karena empat bek absen karena mengalami cedera.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC dalam kondisi tak ideal jelang laga semifinal Piala Presiden 2022 saat bersua PSIS Semarang.
Leg pertama babak 4 besar antara PSIS Semarang vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Kamis (7/7/2022) pukul 15.30 WIB.
Kondisi darurat pertahanan tengah dihadapi Arema FC lantaran deretan beknya mengalami cedera.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, PSIS vs Arema FC, Singo Edan Kehilangan II Capitano
Situasi ini jelas menjadi sinyal tak bagus bagi lini belakang Singo Edan. Gawang Arema FC kawalan Adilson Maringa rawan menjadi santapan empuk bagi mantan terindahnya.
Yap Carlos Fortes, jelas tak asing bagi Arema FC maupun Aremania.
Musim lalu penyerang PSIS Semarang ini adalah elu-eluan pendukung setia Singo Edan.
Tampil di BRI Liga 1 2021, Fortes menggelontorkan 20 bagi klub yang berlogo kepala singa dengan tangan mengepal itu.
Bahkan oleh Aremania, Carlos Fortes mendapatkan panggilan kesayangan, yaknia Cak Sodiq.
Taji seorang Fortes kian kinclong bersama PSIS. Khususnya di Piala Presiden 2022 ini, penyerang asal Portugal sudah mengemas lima gol.
Darurat Pertahanan Arema FC
Skuat asuhan Eduardo Almeida memboyong 22 pemain ke Jawa Tengah.
Sejumlah pemain tak ikut serta dalam rombongan tersebut, di antaranya sang kapten, Johan Alfarizie.
Tak hanya 'il Capitano', Singo Edan juga kehilangan tiga pemain lainnya yang berposisi bek.
Rendika Rama, Hasyim Kipuw dan Syaeful Anwar harus absen di laga melawan Laskar Mahesa Jenar lantaran mengalami cedera.
Absennya keempat pemain bertahan Arema FC dikonfirmasi oleh dokter tim, Nanang Tri Wahyudi.
“Jhon Alfarizi mengalami cedera betis. Harus istirahat sekitar seminggu. Mungkin di leg kedua sudah bisa bermain. Untuk Syaeful Anwar cedera lutut kini tengah menunggu jadwal operasi. Rama mengalami cedera engkel, kena waktu pertandingan lawan Barito Putera. Hasim Kipuw cedera hamstring,” terang Nanang Tri Wahyu, seperti yang dikutip dari Surya Malang.
Situasi ini diprediksi membuat Eduardo Almeida pening bukan main.
Dia harus mermau komposisi seadanya, khususnya untuk meramu barikade pertahanan Singo Edan agar solid.
Skema tiga bek sejajar menjadi alternatif Arema FC kala menantang PSIS. Coach Almeida bisa memainkan Bagas Adi, Sergio Silva dan Achmad Figo berbarengan.
Sejatinya tak hanya Fortes saja yang bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Arema FC.
PSIS memiliki Taisei Marukawan, Jonathan Cantillana hingga Hari Nur Yulianto. Ketiganya deretan tukang gedor milik klub kesayangan Panser Biru.
Arema FC juga belum bisa memainkan striker gesitnya, KH Yudo yang masih dibekap cedera.
Harapan dan ekspektasi tinggi dibebankan kepada Abel Camara yang sudah menjalani laga debutnya melawan Barito di babak perempat final lalu.
laga ini menyuguhkan tajuk reuni Fortes dan pembuktian pengganti Fortes untuk Arema FC.
(Tribunnews.com/Giri)(SuryaMalang/Dya Ayu)