Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Risiko Jika Timnas Indonesia Keluar dari AFF dan Gabung EAFF, Benarkah Skuad Garuda Paling Lembek?

Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah konsekuensi jika benar-benar kelaur dari AFF, termasuk risiko jadi lumbung gol melawan para raksasa Asia

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Risiko Jika Timnas Indonesia Keluar dari AFF dan Gabung EAFF, Benarkah Skuad Garuda Paling Lembek?
Dok: Kemenpora
Menpora Zainudin Amali bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/2022). Mochamad Iriawan mengatakan, PSSI kini sedang menimbang-nimbang terkait wacana Timnas Indonesia keluar dari keanggotaan AFF dan bergabung dengan EAFF. 

Ini Risiko Jika Timnas Indonesia Keluar dari AFF dan Gabung EAFF, Siap-siap Horor Bertemu Jepang-Korsel

TRIBUNNEWS.COM - Wacana agar Timnas Indonesia keluar dari keanggotaan konfederasi sepakbola Asia Tenggara atau ASEAN Football Federation (AFF) mengemuka.

PSSI menindaklanjuti wacana tersebut dengan membuka komunikasi dengan pihak konfederasi sepakbola Asia Timur atau East Asian Football Federation (EAFF). 

Pun, Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah konsekuensi jika benar-benar kelaur dari AFF, termasuk risiko jadi lumbung gol saat berhadapan langsung dengan tim nasional yang menjadi raksasa di Asia, Jepang, China, dan Korea Selatan.

Baca juga: Timnas Indonesia Serius Mau Keluar dari AFF? PSSI Sudah Bangun Komunikasi dengan EAFF

Baca juga: Ketua Umum PSSI Sekak Vietnam yang Protes Aturan Vaksin di Indonesia: Jangan Banyak Ngeluh

Wacana PSSI pindah dari AFF ke EAFF muncul setelah timnas U-19 Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF U19 2022 karena kalah head-to-head dari Vietnam dan Thailand.

Kejadian itu berujung pada nota protes PSSI yang menganggap Vietnam dan Thailand tidak bermain sportif pada laga pamungkas fase grup Piala AFF U19 2022. Warganet pun ikut bereaksi.

Mereka mengumandangkan permintaan agar PSSI keluar dari AFF dan pindah ke EAFF. Terkait hal itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyataka pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak EAFF.

Berita Rekomendasi

"Iya, mereka (EAFF) sudah menyampaikan sesuatu lewat Sekjen (PSSI Yunus Nusi)," kata Iriawan, dikutip dari Antara, Selasa (19/7/2022).

Akan tetapi, PSSI tidak langsung menyetujui tawaran EAFF tersebut. PSSI masih menghitung untung-rugi jika pindah ke EAFF. "Mereka senang kalau kami bergabung ke sana. Namun, kami mesti menghitung terlebih dahulu," kata Iriawan menambahkan.

"Kami harus mendiskusikannya dengan matang dan menghitung untung-ruginya," ucap Iriawan menegaskan.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Keluar dari AFF Kian Terbuka, PSSI Hitung Untung-Rugi Gabung EAFF

Apa Itu EAFF?

Para pemain Timnas Jepang U-19
Para pemain Timnas Jepang U-19 (bolasport.com)

Sama seperti ASEAN Football Federation (AFF), EAFF atau East Asian Football Federation merupakan sub-federasi dari Asian Football Confederation (AFC).


Adapun Asian Football Confederation atau Konfederasi Sepak Bola Asia adalah induk olahraga sepak bola negara-negara Asia. AFC memiliki lima sub-federasi berdasarkan wilayah atau zona yaitu AFF (Asia Tenggara), EAFF (Asia Timur), CAFA (Asia Tengah), SAFF (Asia Selatan), dan WAFF (Asia Barat).

EAFF didirikan pada 28 Mei 2002. Organisasi ini menjadi badan pengatur asosiasi-asosiasi sepak bola dari negara-negara Asia Timur. Kantor pusat EAFF berada di Tokyo, Jepang, dan memiliki 10 anggota.

Ke-10 anggota EAFF tersebut adalah asosiasi sepak bola dari negara China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Makau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.

Sama seperti AFF, EAFF juga memiliki beberapa kompetisi seperti Piala EAFF, untuk putra dan putri dari beberapa tingkatan umur, juga futsal. EAFF juga menggulirkan turnamen seperti Piala AFF yaitu EAFF Football Championship.

Namun, format EAFF Football Championship berbeda dengan Piala AFF.

EAFF Football Championship menggunakan babak eliminasi di mana tim-tim berperingkat rendah tidak akan langsung bertemu tim-tim kuat macam Jepang dan Korea Selatan.

Peta Kekuatan EAFF Jika ukurannya adalah peringkat FIFA dan kiprah mereka di panggung internasional (Piala Dunia), Jepang dan Korea Selatan adalah dua kekuatan utama EAFF.

Jepang saat ini menduduki peringkat kedua Asia (di bawah Iran) dan ranking ke-24 FIFA.

Sementara itu, Korea Selatan adalah tim peringkat ketiga Asia dan 28 dunia. China juga merupakan salah satu tim kuat di EAFF. Timnas putra Negeri Tirai Bambu saat ini menempati peringkat ke-78 dunia.

Selain ketiga tim tersebut, masih ada Korea Utara yang punya pengalaman tampil di Piala Dunia. 

Skuad Garuda Paling Lembek?

Para pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 menyapa suporter usai pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). Meskipun Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar dengan skor telak 5-1, namun Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 setelah hanya berada di posisi ketiga pada klasemen akhir penyisihan grup. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Para pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 menyapa suporter usai pertandingan Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas Myanmar U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/7/2022). 

Apabila dibandingkan dengan peringkat Indonesia (155) di ranking FIFA per Juni 2022, negara anggota EAFF yang punya peringkat lebih baik adalah Jepang, Korea Selatan, China, Korea Utara, dan Hong Kong.

Selebihnya, tim-tim lain seperti Taiwan (157), Makau (182), dan Mongolia (184) peringkatnya di bawah Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia juga pernah beberapa kali menghadapi tim asal EAFF, salah satunya adalah Taiwan pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Di level junior, Indonesia juga pernah beberapa kali bersua Kepulauan Mariana Utara. 

Akan tetapi, satu hal yang wajib diperhatikan Indonesia jika memutuskan bergabung dengan EAFF adalah tim-tim yang menjadi kekuatan utama semisal Jepang, Korea Selatan, dan China.

Ketiga tim tersebut sudah berada di level Asia, bahkan dunia. Di lain sisi, Indonesia masih sangat sulit menjadi juara di level AFF. Jepang adalah raja Asia empat kali dan langganan Piala Dunia.

Pun demikian dengan Korea Selatan yang punya pemain-pemain top. Sementara itu China, meski sepak bola mereka mengalami pasang-surut, tetap menjadi salah satu kekuatan sepak bola Asia. Jika melihat peta kekuatan tim-tim anggota EAFF, opsi bergabung ke sana tentu harus dipertimbangkan matang-matang.

Seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, pindah federasi bukanlah perkara mudah. Harus dihitung untung-ruginya.

Baca juga: Peluang Timnas Indonesia Keluar dari AFF Kian Terbuka, PSSI Hitung Untung-Rugi Gabung EAFF

(Ervan Yudhi Tri Atmoko/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Peta Kekuatan EAFF yang Jadi Opsi Indonesia jika Keluar dari AFF"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas