Berita Arema, #AlmeidaOut Membahana Lebih Keras, Milo Selebrasi Pesawat, Almeida Sewot ke Skuad
Aremania menggaungkan tagar #AlmeidaOut lebih keras saat Arema FC baru sekali tampil di Liga 1 2022 dan keok dari Borneo FC, Almeida sendiri sewot
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita Arema, #AlmeidaOut Membahana Lebih Keras, Milo Selebrasi Pesawat, Almeida: Kami Bermain Buruk
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak Arema FC dari Borneo FC di laga perdana mereka di Liga 1 2022 membuat Aremania, suporter Arema FC kembali menggaungkan tagar #AlmeidaOut.
Aremania yang memang dikenal hubungan kurang harmonis dengan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, tampak menggaungkan tagar #AlmeidaOut lebih keras meski Arema FC baru sekali menjalani laga di Liga 1 2022.
Tagar #AlmeidaOut dari Aremania dengan tujuan mendesak agar manajemen Arema FC mendepak Eduardo Almeida, sempat menjadi topik nomor satu di trending twitter tak lama setelah Arema FC keok 0-3 dari Borneo FC, pada pekan pembuka Liga 1 2022/23, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Eduardo Almeida Pakai Taktik Parkir Bus di Arema FC, Pelatih Borneo FC: Kasihan Aremania
Sejatinya, gaung #AlmeidaOut sudah disuarakan Aremania sejak Arema FC menjalani pramusim ini.
Riuh desakan mundur sedikit mereda saat Arema FC, somehow, mampu menggondol status Juara Piala Presiden 2022.
Namun, tagar itu kembali muncul, bahkan sempat nangkring di puncak trending twitter sebagai topik yang paling banyak disisipkan warganet.
Baca juga: Cerita RANS Nusantara FC Pakai Jersey Penuh Tambalan Lawan PSIS Semarang, RD: Kami Bisa Kalah WO
Desakan mundur Eduardo Almeida dari Aremania ini terkait filosofi dan cara bermain Arema FC yang dinilai kehilangan spirit 'ngosek' ala Malangan.
Arema FC di bawah Eduardo Almeida dianggap lebih sibuk bermain bertahan ketimbang mengembangkan permainan menyerang yang lebih atraktif dengan tujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya.
Alih-alih begitu, para pemain Arema FC dianggap malah seperti kebingungan saat mendapat ball possesion dan tak punya skema build-up serangan yang jelas.
Baca juga: Hasil PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC, Gol Perdana Liga 1 2022 Dianulir, Dewangga Offside
Pragmatisme ala Eduardo Almeida dianggap membuat Arema FC kini bermain monoton, yang penting menang.
Kegerahan Aremania itu makin menjadi saat melihat Arema FC tumbang di tangan Borneo FC sepekan setelah mengangkat trofi Piala Presiden, anak buah Eduardo Almeida menyerah dalam lima menit.
Taktik defensif ala Eduardo Almeida kali ini jebol oleh pola menyerang Borneo FC buah racikan Milomir Seslija, pelatih yang pernah mengkritik keras filosofi Almeida dengan menyebutnya bermain dengan cara 'parkir bus'.
Saat itu, Eduardo Almeida membalas lewat pernyataan tak kalah pedas, kalau perlu Arema FC 'Parkir Pesawat' agar tak kebobolan.
Baca juga: Milo-Almeida Panas, Arema FC Dituding Parkir Bus Saat Bekap Borneo FC di Final Piala Presiden 2022
Selebrasi Pesawat Terbang Milomir Seslija
Perang komentar Eduardo Almeida dan Milomir Seslija saat itu berakhir dengan selebrasi ala pesawat terbang dari Eduardo Almeidayang sukses menjadikan Arema FC sebagai juara pramusim Piala Presiden 2022 seusai mengalahkan Borneo FC dalam dua leg dengan aggregat 1-0.
Kala itu, Eduardo Almeida merayakan kemenangan Arema FC dengan selebrasi provokatif lewat tarian ala pesawat terbang.
Baca juga: Fakta Bali United Kalahkan Persija 1-0, Debut Thomas Doll Ternoda, Skuad Termahal Tak Berdaya
Hal menarik, selebrasi yang serupa juga dipraktikkan Milomir Seslija yang tampak puas dan bahagia menari seperti pesawat terbang yang berputar saat Borneo FC membalaskan kekalahan mereka dari Arema FC pada laga perdana Liga 1 2022.
Tarian Milomir Seslija itu seolah menyindir balik Eduardo Almeida atas komentar 'parkir pesawat' dan selebrasi 'pesawat terbang' pada ajang Piala Presiden 2022 kemarin.
Eduardo Almeida Mengamuk Gegara Arema FC Bermain Buruk
Seusai pertandingan, Eduardo Almeida kecewa melihat penampilan Arema FC pada Minggu (24/7/2022).
Eduardo Almeida mengatakan timnya kurang bermain bagus di babak pertama saat kebobolan dua gol cepat.
Bahkan sejak permainan Arema FC di babak pertama skuat berjuluk Singo Edan sepanjang babak pertama dikecam oleh Eduardo Almeida.
Kecaman Eduardo Almeida tak lain karena pertahanan Arema FC pada 10 menit awal langsung kebobolan dua gol.
Gawang Arema FC yang dikawal Adilson Maringa dihujani dua gol oleh Ahmad Nur Hardianto.
Gol pertama Nur Hardianto tercipta pada menit ketiga setelah memanfaatkan umpan Terens Puhiri.
Tak lama kemudian, Nur Hardianto hanya butuh 4 menit untuk kembali membobol gawang Maringa.
Kali ini brace gol Nur Hardianto dibuat berkat kerja samanya dengan Stefano Lilipaly.
Ketertinggalan dua gol Arema FC dari Borneo FC bertahan hingga babak pertama berakhir.
“Ketika kita baru memulai pertandingan, kami sudah ketinggalan dua gol," buka Eduardo Almeida.
"Setelah itu, kami mencoba bereaksi, tapi nyatanya tidak ada hasilnya," lanjutnya.
"Jujur, babak pertama kami bermain sangat buruk,” kecam juru taktik asal Portugal tersebut.
Selepas turun minum, Arema FC coba bangikit dengan memanfaatkan kuota pergantian pemain.
Deretan pemain bertipikal penyerang dimasukkan Eduardo Almeida guna berusaha mengejar ketertinggalan dua gol.
Seperti diantaranya Dedik Setiawan, Ilham Udin, Adam Alis hingga Hanis Saghara.
Namun usaha Arema FC mengejar ketertinggalan justru harus dibolos gol ketiga Borneo FC.
Tepatnya pada injury time 90+2, M Sihran menutup pesta kemenangan Borneo FC atas Arema FC menjadi tiga gol tanpa balas.
“Di babak kedua kami berbenah. Kami mencoba mencetak gol, tapi tim lawan punya organisasi pertahanan bagus," ujar Almeida.
"Tidak mudah kami untuk mencetak gol. Lalu, di akhir laga kami malah kebobolan lagi lewat tendangan bebas,” sesalnya.
“Inilah sepak bola, kami di sini kehilangan tiga poin, kini kami fokus ke laga selanjutnya,” kata pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Atas hasil kekalahan ini, Arema FC menyusul Persija Jakarta di papan bawah klasemen Liga 1 2022.
Arema FC menempati peringkat 17 di bawah Persija Jakarta yang sebelumnya menyerah di kandang Bali United lewat gol tunggal William Pacheco.
Sementara itu Borneo FC berhak menduduki posisi kedua klasemen dengan 3 poin di bawah Madura United yang duduk di puncak seusai menang 8-0 atas Barito. (oln/*/suryamalang/)