TRIBUNNEWS.COM - Kick-off Liga Inggris musim 2022/2023 kini tinggal menghitung hari saja, dimana salah satu sorotan menarik akan mewarnai kekuatan Liverpool pasca ditinggal Sadio Mane.

Meskipun sudah berhasil mendatangkan pengganti Sadio Mane, kekuatan Liverpool tanpa pemain Senegal itu masih menyisakan kekhawatiran.

Hal itu terasa wajar mengingat Mane telah menjelma sebagai pilar tak tergantikan Liverpool sejak dibesut Jurgen Klopp.

Baca juga: Tahun Sempurna Sadio Mane Berbuah Gelar Pemain Terbaik Afrika 2022

Mane mampu menjadi figur sentral Liverpool dalam meraih berbagai kesuksesan termasuk saat memenangkan gelar Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub hingga Liga Inggris.

Torehan 120 gol dan 48 assist dari 269 laga menjadi kontribusi vital Mane selama memperkuat Liverpool.

Alhasil kepergian Mane dari Liverpool ke Bayern Munchen pada musim panas ini bisa saja mengurangi kekuatan The Reds utamanya dalam perebutan gelar juara Liga Inggris.

Terlepas dari keberhasilan Liverpool memboyong Darwin Nunez sebagai pengganti Mane, performa The Reds tanpa pemain Senegal itu tetap saja akan terasa kurang.

Kekhawatiran Caragher Pasca Liverpool Ditinggal Sadio Mane

Momen kepergian Mane itulah yang barangkali dikhawatirkan oleh Jamie Caragher yang berstatus sebagai legenda Liverpool.

Caragher merasa khawatir dengan kekuatan Liverpool setelah ditinggal Mane pada bursa transfer musim panas ini.

"Ketika anda kehilangan pemain seperti Mane yang telah menjadi bagian penting selama empat atau lima tahun, saya pikir kita perlu melihatnya," ujar Caragher dilansir Talk Sports.

"Sulit untuk mengatakan bahwa Liverpool terlihat lebih kuat saat ini, mengingat bagusnya Mane utamanya pada paruh kedua musim lalu," tambahnya.

Lebih lanjut, Caragher berharap Darwin Nunez bisa menjawab ekspetasi penggemar Liverpool lantaran ia diproyeksikan sebagai penerus Mane.

"Nunez terlihat sebagai pemain top dan memiliki silsilah yang hebat, Liverpool pun memang perlu menurunkan usia rata-rata dari tiga penyerangnya," akui Caragher.