Junior Messias Bukti Kelihaian Milan Memoles Pemain Uzur dari Batu Alam Menjadi Permata
keputusan menjadikan Junior Messias sebagai pemain permanen menjadi bukti kelihaian Milan dalam mengenali potensi pemain dan memolesnya menjadi aset
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
"Seperti yang ditulis Gabriele Marcotti untuk ESPN dan analisis lain di berbagai media online, perjalanan Júnior Messias sebagai pesepakbola yang berjuang di Brasil menjadi imigran di Italia sangat menginspirasi. Messias berjuang karier sepakbola profesional di Brasil, dan dia melepaskan mimpinya untuk mencari pekerjaan di Italia untuk menafkahi istri dan anaknya," kata Luciano.
Maldini sendiri mengatakan kalau dia baru mengetahui aksi Messias saat melihatnya bermain untuk Chieri berlaga melawan Pro Sesto, tim yang dibela putra Paolo Maldini, Christian Maldini.
"Statistik menunjukkan bahwa Júnior Messias adalah penyerang sayap yang efisien untuk Milan, bahkan ketika dia tidak secara konsisten memainkan posisi ini secara profesional selama beberapa tahun. Dia menjaga mimpi Liga Champions Milan tetap hidup ketika dia mencetak satu-satunya gol melawan Atlético Madrid, sesuatu yang tidak dilakukan oleh pemimpin tim Olivier Giroud dan Zlatan Ibrahimovic," tulis analisis itu.
Pada penutup ulasan, Luciano Marcon menyebut, Milanisti sudah sepatutnya bangga atas keputusan Milan memermanenkan Junior Messias.
"Di era ketika para penggemar sepakbola harus membayar mahal untuk sebuah tiket menonton pertandingan, kaus berkualitas buruk yang dijual dengan harga terlalu mahal, dan bahkan ongkos mahal demi mengembangkan potensi sepakbola remaja, kebangkitan Messias dan bermain untuk Milan seharusnya membuat semua Milanisti bangga bahwa dia telah direkrut secara permanen,".
"Walter Messias Júnior telah melakukan hal yang mustahil. Kisah-kisah seperti dialah yang membuat banyak dari kita jatuh cinta pada sepak bola. Sepakbola adalah permainan yang indah karena itu untuk semua orang." (oln/*)