Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Persib Tim Elite 'Pabeulit' Miskin Taktik, Bobotoh Teriak #ReneOut, Apa Pembelaan Robert Alberts?

Persib dianggap sebagai tim dengan skuad elite tapi pabeulit alias awut-awutan. Bobotoh mendesak Robert Alberts mundur. Sang pelatih punya pembelaan.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Persib Tim Elite 'Pabeulit' Miskin Taktik, Bobotoh Teriak #ReneOut, Apa Pembelaan Robert Alberts?
tangkap layar twitter
Satu di antara unggahan yang menyindir Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts atas dua hal minor yang diraih Persib pada dua laga pertama Liga 1 2022. Suporter Persib, bobotoh mendesak Robert Rene Alberts mundur jika tak mampu membawa Maung juara musim ini. Hingga pekan kedua Liga 1 2022, Persib Bandung berada di posisi ke-15 Klasemen Liga 1 2022. 

Pembelaan Robert Alberts

Robert Alberts evaluasi pemain Persib Bandung yang lalai dari tanggung jawab saat menjamu Bhayangkara FC di Liga 1.
Robert Alberts evaluasi pemain Persib Bandung yang lalai dari tanggung jawab saat menjamu Bhayangkara FC di Liga 1. Robert Alberts juga meminta maaf ke bobotoh seusai Persib kalah 1-3 di kandang lawan Madura United. (Website Persib)

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts merespons kekecewaan bobotoh tersebut.

Oleh karena itu, Robert Rene Alberts meminta maaf kepada suporter atas hasil ini.

"Pastinya hasil pertandingan hari ini sangat mengecewakan bagi kita semua, bukan hanya suporter, tapi juga bagi pemain dan seluruh anggota tim," ujar Robert Alberts dilansir Tribun Jabar.

"Saya menilai kekecewaan suporter adalah hal wajar dan kondisi ini harus kita perbaiki di laga berikutnya," tambahnya.

Terkait kekalahan Persib dari Madura United, Robert Alberts menyinggung keputusan wasit yang tak memberikan penalti pada timnya di babak pertama.

Menurutnya, bila wasit adil maka timnya bisa lebih nyaman unggul 2-0 di babak pertama.

BERITA TERKAIT

"Inilah sepak bola, ada menang ada kalah. Kekecewaan yang kami rasakan pun bukan hanya karena kami gagal menang di laga kandang dan di hadapan bobotoh, tapi juga karena wasit yang memutuskan hal berbeda dalam hal pemberian penalti bagi kedua tim," kata Robert Alberts.

"Namun, asisten wasit terdekat dengan terjadinya pelanggaran justru tidak berbicara kepada wasit utama bahwa itu pelanggaran, ini yang kami sesalkan," tambahnya.

Robert Alberts pun bertekad untuk memperbaiki timnya pada laga selanjutnya.

"Tapi kami pun akan memperbaiki beberapa kekurangan agar di laga berikutnya, kami bisa meraih target yang kami inginkan," imbuhnya. (oln/*/tribunjabar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas