Pesona Ferran Torres, Replika David Villa & Tumpuan Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022
Kini, di tengah regenerasi, muncul nama pemain muda dengan atribut mentereng sebagai penyerang modern, adalah Ferran Torres.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Spanyol membutuhkan striker tajam untuk membawa mereka meraih trofi Piala Dunia 2022.
Di 3 edisi Piala Dunia sebelumnya, ada nama David Villa dan Fernando Torres yang begitu mengkilap dan sukses mengantar Spanyol meraih trofi Piala Dunia 2010.
Kini, di tengah regenerasi, muncul nama pemain muda dengan atribut mentereng sebagai penyerang modern, adalah Ferran Torres.
Baca juga: Lewati CR7 & Gendong Real Madrid, Benzema Tak Perlu Trofi Piala Dunia untuk Raih Ballon dOr
Jika dibandingkan dengan pemain muda lainnya, nama Ferran Torres memang tidaklah setenar Erling Haaland yang telah mencetak gelontoran gol untuk Borussia Dortmund dari musim ke musim.
Ia juga tak sefonemenal Dusan Vlahovic yang dibeli mahal Juventus dari Fiorentina.
Namun, soal performa dan talenta, pemain berusia 22 tahun tersebut tak boleh dipandang sebelah mata, ia bisa saja menjadi David Villa atau Fernando Torres baru di masa depan.
Saat masih bersama Valencia, Ferran sukses mencatatkan 44 penampilan di semua kompetisi.
Sebagai seorang pemain yang beroperasi di sayap, ia berhasil mencetak 6 assist untuk Valencia.
Urusan mencetak gol, Ferran juga lihai menjebol gawang lawan dengan torehan 8 gol.
Karier Melejit Ferran Torres Dimulai
Berkat penampilannya bersama Valencia yang begitu mentereng, tim kaya raya Manchester City pun berani menebusnya dengan harga mahal.
Dana sejumlah 23 juta euro atau sekitar Rp 390 miliar dikeluarkan City untuk membawa Ferran ke Etihad Stadium.
Dan dari situlah karir cemerlang Ferran Torres dimulai.
Keserbabisaan menjadi salah satu kunci Ferran untuk membawanya ke tim reguler The Citizens.
Karena Guardiola bukan tipe pelatih yang terpatok kepada posisi, melainkan pada sebuah peran.
Itulah kenapa dia lebih membutuhkan pemain yang bisa menyerap apa yang dia mau, daripada sekadar mumpuni di satu posisi, dan Ferran Torres, adalah orangnya.
Baca juga: Jadi Andalan Korea Selatan di Piala Dunia 2022, Son Heung-Min Berpeluang Lewati Rekor Keisuke Honda
Kehadiran Ferran Torres pula yang membuat Guardiola tak terlalu memusingkan perginya Aguero ke Barcelona dan gagalnya City merekrut kapten Timnas Inggris, Harry Kane di musim lalu.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin kami membeli striker, mungkin tidak," kata Guardiola dilansir BT Sport.
"Kami memiliki seorang pemain (Torres), dia masih muda. Dia merupakan transfer yang jitu. Saya bisa memasangnya di kiri, kanan, atau sebagai striker,” lanjutnya.
Dilansir Whoscored, Ferran Torres telah bermain di 7 posisi berbeda saat masih berseragam Man City.
Dari gelandang tengah, winger kiri, dan kanan, sampai penyerang tengah.
Dan dari semua posisi yang ia perankan, pemain kelahiran 29 Februari 2000 itu sukses menyumbangkan gol.
Sebanyak 10 gol dibuatnya saat turun sebagai penyerang kanan dan gelandang kanan. Sedangkan sebagai striker, ia sukses menggelontorkan 6 gol.
Dengan catatan sementereng itu, Ferran Torres pun pulang ke Spanyol untuk bermain bersama Barcelona.
Dipoles oleh tangan dingin Xavi Hernandez, Ferran Torres berhasil mencetak 6 gol dan 6 assist meski baru didatangkan di pertengahan musim 2021/2022.
Magis Ferran Torres di Timnas Spanyol
Dari 19 pertandingan yang ia jalani bersama La Furia Roja, pemain berpostur 184 cm tersebut telah menyumbangkan 12 gol.
Perannya sebagai ujung tombak benar-benar dibutuhkan untuk Timnas Spanyol menjebol gawang lawan.
Ia selalu mampu menjawab kepercayaan Enrique jika diberi kepercayaan.
Jika Morata dimainkan, secara otomatis Ferran akan digeser lebih kesamping, meski begitu, kontribusinya juga tetap moncer.
Di Piala Euro lalu, Ferran yang bermain sebagai penyerang sayap, suskes menyumbang 3 biji gol untuk Timnas Spanyol.
Namun, kejeniusan Guardiola menaruh Ferran Torres sebagai penyerang tengah nampaknya akan diikuti oleh Enrique.
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar, Paul Pogba Dipastikan Masuk dalam Skuad
Ferran memang lebih berbahaya jika diberi peran sebagai striker, dua golnya ke gawang Italia pada semi final UEFA Nations League tahun ini adalah contohnya.
Satu sontekan berkelas dan satu sundulan ciamik mampu membuat salah satu kiper terbaik di dunia, Donnaruma tak berkutik.
Peran klinis seperti itulah yang dibutuhkan Xavi di Barcelona, Torres adalah pemain versatile, ia dapat dijadikan pemain winger dan striker dengan sama baiknya.
Saat menjadi winger ia akan memberi ancaman dari sisi tepi dengan efisien, dan saat menjadi striker, ketajamannya di depan gawang dapat diandalkan Blaugarana sebagai goal getter utama.
Gaya bermain Ferran Torres yang seperti itu mengingatkan kita dengan David Villa yang mampu bermain sebagai winger dan striker dengan sama baiknya.
(Tribunnews.com/Deivor)