Juve-Inter Kena Hukum, Milan Lolos Sanksi UEFA, Leao Tertarik Gabung Chelsea, Jan-Carlo Simic Medekat

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dilaporkan lolos dari hukuman yang akan diberikan UEFA bagi klub-klub Eropa yang melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Disebutkan, Milan memiliki sejarah rumit dalam hal aturan sistem Financial Fair Play.

Hingga saat ini, manajemen Milan masih bekerja dalam aturan perjanjian penyelesaian dengan UEFA sebagai bagian dari hukuman yang dikeluarkan buat rossoneri melanggar aturan FFP soal pengeluaran klub saat masih di bawah kepemilikan investor Cina pada 2017.

Baca juga: Skenario Pindahnya Rafael Leao dari Milan ke Chelsea, Rebutan Tameze dengan AS Roma, Onana Merapat

Baca juga: Inter Pakai Jalur Belakang Gaet Akanji, Acerbi Opsi Realistis Nerazzurri, Mau Nathaniel Chalobah?

MilanNews melaporkan, pada Juni lalu UEFA telah menggelar pertemuan dengan perwakilan klub-klub Eropa untuk membicarakan situasi keuangan mereka.

Milan menjadi satu di antara terperiksa. Hasilnya, ada sentimen yang menyebut Rossoneri telah membuat perbaikan manajemen keuangan dan pengeluaran belanja klub di bawah Elliot Management.

Menurut laporan The Times, dari hasil pemeriksaan dan audit keuangan klub, bulan depan UEFA akan mengumumkan sanksi untuk 10 klub yang telah melanggar aturan FFP hingga 2020-21, termasuk Barcelona, ​​​​PSG, Juventus, Inter dan Roma.

UEFA diperkirakan akan memberikan hukuman kepada PSG, Marseille, Inter dan Roma sebagai bagian dari kesepakatan yang disepakati dengan klub.

Sanksi diperkirakan berupa denda untuk PSG dan Marseille. Adapun sanksi untuk Inter dan AS Roma adalah pembatasan transfer.

Baca juga: Berita Milan, 2 Langkah Messias Sisihkan Ziyech-Saelemaekers, Tonali Sebut Ini Tim Terkuat Rossoneri

Rafael Leao Tertarik ke Liga Inggris

Baca juga: Skenario Pindahnya Rafael Leao dari Milan ke Chelsea, Rebutan Tameze dengan AS Roma, Onana Merapat

Update bursa transfer AC Milan, penyerang andalan Rossoneri, Rafael Leao dikabarkan tertarik untuk bermain di Liga Inggris.

Kabar itu seiring datangnya informasi kalau Chelsea berniat menarik ke luar Rafael Leao dari San Siro ke Stamford Bridge secepatnya, pada bursa transfer musim panas yang tinggal tersisa beberapa hari lagi.

Bukan hal yang mengejutkan kalau Rafael Leao memang menjadi magnet bagi klub-klub top di Eropa untuk merekrutnya.

Rafael Leao menjelma menjadi sosok vital di permainan Rossoneri. Raihan gelar MVP Serie A Liga Italia musim lalu dengan torehan 11 gol dan 8 assist di liga, yang membawa AC Milan mengakhiri dahaga gelar Scudetto dalam 11 tahun, menjadi bukti vitalnya peran pemain asal Portugal itu di Milan.

Namun hal yang mengejutkan adalah, betapa nekatnya Chelsea mau memboyong Rafael Leao musim ini.

Menurut laporan The Times, Chelsea telah memulai negosiasi dengan Milan mengenai kemungkinan transfer untuk Rafael Leao, yang terikat kontrak dengan Rossoneri hingga Juni 2024.

Itu artinya, masa kontrak Rafael Leao di AC Milan kurang dari dua tahun dari batas waktu saat ini.

Hal yang menarik, Rafael Leao juga dilaporkan tertarik pada ide pindah ke Liga Premier.

Namun, laporan juga menyebutan, AC Milan tak tinggal diam pemainnya direbut klub lain. Rossoneri membangun pagar dengan klausul rilis sebesar € 150 juta (Rp 2,2 triliun) agar menangkis minat Chelsea.

Jika Chelsea tetap nekat, peluang Rafael Leao pindah ke The Blues bisa saja terwujud.

Jan-Carlo Simic Mendekat

Kabar lain dari bursa transfer AC Milan, rossoneri dilaporkan hampir mencapai kesepakatan transfer dengan bek tengah VfB Stuttgart Jan-Carlo Simic.

Menurut laporan media dari Jerman, Stuttgarter Nachrichten, Jan-Carlo Simic hampir meninggalkan tim U19 VfB Stuttgart karena dia akan pindah ke Milan.

Bek tengah berusia 17 tahun itu menarik perhatian sejumlah klub lewat penampilan kokoh di Piala Eropa U-17 bersama Serbia.

Dari sekian banyak peminat, pada akhirnya Rossoneri-lah yang telah sukses mencapai kesepakatan dengan sang pemain.

Wonderkid itu diprediksi akan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Milan dengan biaya transfer dalam kisaran enam digit dan bisa melonjak hingga € 1 juta lewat pemberian bonus.

Langkah AC Milan ini mirip-mirip seperti langkah mereka merekrut Pierre Kalulu.

Kalulu diangkut dari tim muda Lyon dan tak sempat mencicipi menit bermain bersama tim senior karena keburu diboyong Milan.

Kini, Pierre Kalulu ) tumbuh menjadi salah satu nama pertama di lembar tim utama di bawah asuhan Stefano Pioli.

Simic pun sama, belum sempat bermain di skuad utama Stuttgart. Akankah dia menjadi pemain dunia di bersama AC Milan? Kita tunggu saja. (oln/*/SM)