Adapun negosiasi antara Milan dan Spurs soal Tanganga sejauh ini masih berkutat seputar formulasi transfer.

Manajemen Rossoneri lebih berminat meminjam sang pemain seperti yang terjadi saat mereka meminjam Fikayo Tomori dari Chelsea musim lalu.

Pada model transfer Tomori, AC Milan tak punya kewajiaban membeli sang pemain.

Namun, saat ini Spurs hanya bersedia menerima pinjaman dengan kewajiban beli atau pinjaman dengan opsi yang menjadi kewajiban dengan syarat tertentu untuk Japhet Tanganga.

Baca juga: Link Live Streaming Drawing Liga Champions Malam Ini, Skenario Terbaik dan Terburuk Buat Milan

Bisa Raup Rp 606 M dari Liga Champions

Tampil di Liga Champions musim ini memastikan pundi-pundi keuangan AC Milan akan bertambah.

Menurut riset yang dilakukan oleh Calcio e Finanza (via MilanNews), Milan dipastikan mendapatkan sebesar € 41,16 juta euro atau sekira Rp 606 miliar karena tampil di Liga Champions musim ini.

Sebagai catatan, itu cuma nominal dasar yang diterima AC Milan untuk babak penyisihan grup.

Rinciannya, sekitar € 15 juta berasal dari hak siar saat tampil di babak kualifikasi, sekitar € 14 juta dari sistem peringkat klub berdasarkan koefisien UEFA yang diraih merupakan hasil kinerja mereka di Eropa selama 10 tahun terakhir.

Klub dengan poin paling sedikit akan memperoleh 1,137 euro (Rp 182 juta)  hingga nilai tertinggi mencapai 36,38 juta euro (Rp 583 miliar).

Sementara sekitar € 10 juta tambahan akan datang dari market pool.

Untuk angka ini, hasil yang diperoleh dari hasil yang dicapai tim Pioli selama kompetisi potensial bertambah, karena Milan bisa menghasilkan uang lebih banyak tergantung hasil menang dan seri di babak penyisihan grup.

Tentu saja, jumlah € 41,16 juta dapat ditingkatkan secara substansial jika Milan berhasil memanfaatkan status Pot 1 mereka dengan lolos ke babak sistem gugur (16 besar).