Undian Liga Champions: Napas Lega Jurgen Klopp Liverpool Dikepung Para Kuda Hitam
Dibandingkan musim lalu, Jurgen Klopp lebih senang dengan hasil undian Liga Champions fase grup musim ini, lantaran berada di antara tim non unggulan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp akhirnya bisa bernapas lega setelah hasil drawing Liga Champions 2022/2023 fase grup tak 'sehoror' musim lalu.
Liverpool tergabung di Grup A bersama Ajax, Napoli dan tim yang kembali mentas di Liga Champions setelah 12 tahun absen, Rangers.
Hasil undian ini lebih menguntungkan ketimbang musim lalu bagi The Reds.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions Tempatkan AC Milan Segrup dengan Chelsea, Maldini: Sepele!
Tepatnya di Liga Champions 2021/2022, skuat asuhan Jurgen Klopp berada di grup B bersama AC Milan, Porto dan Atletico Madrid. Tak salah jika Grup B disebut sebagai grup maut saat itu.
Meski demikian, mentalitas sukses diperlihatkan Mo Salah dkk dengan melaju ke babak selanjutnya.
Kini, Liverpool berada di antara kepungan para tim kuda hitam. Rangers, Napoli dan Ajax dinilai 'tak sengeri' AC Milan, Atletico Madrid maupun Porto, pun soal sejarahnya.
Akan tetapi yang menjadi kekhawatiran pendukung setia Liverpool adalah tren permainan Darwin Nunez dkk.
Grafik performa The Reds menukik drastis. Bisa dilihat dari tiga pekan awal Liga Inggris, Liverpool belum memetik kemenangan.
Rinciannya ialah dua kali imbang dan sekali kekalahan.
Berbicara soal mentalitas Liga Champions, tidak ada yang menyangsikan Liverpool bersama Jurgen Klopp.
Namun realita tidak bisa dipungkiri jika kondisi ktim asal Merseyside ini lagi tak baik-baik saja.
Oelh karena itu, tergabung segrup dengan Napoli, Ajax maupun Rangers FC embuat Klopp bisa bernapas lega.
"Saya tahu semua tim memiliki kualitas. Namun untuk hasil undian ini, saya rasa tak perlu menemukan informasi soal kekuatan lawan," buka Jurgen Klopp, dikutip dari laman resmi klub.
"Kami beberapa tahun lalu memainkan pertandingan melawan Ajax. Pun dengan Napoli sudah sering ketemu, so, kami tahu sedikit kekuatan lawan dan sebaliknya," tambah pria yang pernah membesut Borussia Dortmund.