TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menanggapi kekalahan 1-2 dari tamunya Benfica pada hasil Liga Champions pekan kedua grup H, Kamis (15/9/2022) dini hari tadi.

Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus sebenarnya membuka keunggulan lebih dahulu melalui Arkadiusz Milik (4').

Namun pada penghujung babak pertama, Benfica berhasil menyamakan kedudukan berkat gol penalti Joao Mario (43').

Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: PSG & Real Madrid Menang Meyakinkan, Juventus Memalukan

Selepas turun minum, Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah justru kembali kebobolan gol kedua.

Benfica berhasil membalikkan keadaan lewat gol David Neres (55') yang memanfaatkan situasi bola rebound.

Gol Nerez nyatanya menjadi akhir perlawanan Juventus yang menyerah di tangan Benfica dengan skor 1-2.

Menyikapi kekalahan mengenaskan yang didapatkan timnya, Allegri menyebut mental pemain Juventus down.

Terutama setelah Benfica dihadiahi penalti dan sukses mengkonversikannya menjadi gol.

“Saya tidak perlu mengkritik tim untuk apa pun, saya memahami situasi psikologis pemain," buka Massimiliano Allegri dikutip dari laman Football-Italia.

"Kami mengalami beberapa momen sulit dan bereaksi, tetapi hukuman penalti menjelang turun minum merupakan pukulan nyata bagi moral tim,” akuinya.

Kekalahan ini membuat Juventus membuka dua pertandingan fase grup Liga Champions dengan raihan 0 poin.

Sebelumnya, Juventus juga takluk di kandang PSG dengan skor 2-1 pada partai pembuka Liga Champions.

Hasil ini membuat Juventus berada di dasar klasemen grup H.

Sementara Benfica menempel PSG yang memuncaki klasemen grup H dengan perolehan poin sama yakni 6 angka.

“Saya tidak pernah kalah dalam dua pertandingan di fase grup Liga Champions sebelumnya, tetapi ada yang pertama kali untuk segalanya," sesal Allegri.

Terakhir, arsitek asal Italia itu memberikan pandangannya terhadap permainan Juventus yang sempat berada di atas angin.

Ia menyoroti masalah timnya yang gagal bangkit dan hampir kebobolan lebih besar pada sisa waktu babak kedua.

“Sepak bola sulit untuk dijelaskan, yang bisa kami katakan adalah bahwa setelah tertinggal 2-1 pertandingan berakhir, kami berisiko kebobolan 3-1 dan 4-1,” ucap Allegri.

“Ada peluang di akhir pertandingan, tetapi performanya tidak bagus."

"Tidak ada gunanya menjelaskan dan berbicara sekarang, kita hanya bisa bekerja keras.

“Saya sudah memberi tahu tim bahwa momen-momen ini terjadi dalam sepak bola, kami harus muncul dari mereka sebagai sebuah tim, dengan rasa tanggung jawab," tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)