Luis Enrique Menyebut Performa Spanyol Terburuk Sejak Ditanganinya Ketika Dikalahkan Swiss 1-2
Pelatih Spanyol, Luis Enrique tak bisa menutupi kekecewaan setelah pasukannya kalah 1-2 dari Swiss dalam pekan kelima Liga Nations League Grup 2.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
![Luis Enrique Menyebut Performa Spanyol Terburuk Sejak Ditanganinya Ketika Dikalahkan Swiss 1-2](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/momen-jordi-alba-cetak-gol.jpg)
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Spanyol, Luis Enrique tak bisa menutupi kekecewaan setelah pasukannya kalah 1-2 dari Swiss dalam pekan kelima Liga Nations League Grup 2 di La Romareda, Minggu (25/9/2022) dini hari WIB.
Bahkan, Luis Enrique menyebut, 45 menit pertama adalah performa terburuk tim Matador sejak ditanganinya.
Memang, La Furia Roja yang dilatih Luis Enrique tidak menghasilkan satu tembakan tepat sasaran sampai Jordi Alba menyamakan kedudukan pada menit ke-55 di laga kemarin.
Dan Luis Enrique pun langsung menyemburkan kekecewaaannya.
"Kekalahan selalu menjadi sesuatu yang menyakitkan. Sangat disayangkan, tetapi kami harus menghargai Swiss, yang sejak awal membuat kami banyak kesulitan," kata sang pelatih dikutip dari beinsport.
Baca juga: Klasemen UEFA Nations League 2022: Inggris Terdegradasi, Kejutan Hungaria, Spanyol Dikudeta Portugal
“Di babak pertama, itu adalah waktu terburuk saya sebagai pelatih. [Kemudian] kami telah bertahan dengan buruk saat gol kedua mereka," tuturnya.
"Di babak kedua kami meningkat. Kami telah mencoba sampai akhir. Kuncinya nanti adalah saat bermain melawan Portugal. Kami akan pergi ke Braga untuk menang," kata Enrique bertekad.
Kekalahan kemarin jelas mengganggu sang pelatih, mengingat Piala Dunia hanya tinggal 55 hari lagi.
Namun, dia bersikeras tidak perlu mengevaluasi kembali kepercayaannya kepada skuat hanya karena bersandar pada satu kekalahan.
Ditanya apakah pertandingan itu menimbulkan keraguan sehubungan dengan Piala Dunia FIFA, Luis Enrique menjawab,
"Saya tak pernah ada keraguan dengan tim ini. Jelas lebih baik pergi ke Qatar dengan kemenangan beruntun, tetapi saya memiliki kepercayaan penuh pada tim. Tapi semuanya tidak selalu berjalan dengan baik, ketika Anda tidak memiliki hari yang baik, ini terjadi," katanya berkilah.
"Kemenangan melawan Portugal akan menjadi cara sempurna untuk mencapai Piala Dunia. Kami telah bermain imbang tiga kali dengan mereka dan sekarang kami akan pergi ke sana untuk menang," ujarnya.
Mengandalkan trio Ferran Torres, Pablo Sarabia, dan Marco Asensio, La Furia Roja kesulitan menciptakan peluang bersih di depan gawang.
Bahkan Swiss yang lebih dulu memimpin di menit ke-21 lewat tandukan Manuel Akanji meneruskan tendangan sudut Ruben Vargas.
Dalam duel udara di tiang jauh, Akanji mengalahkan Cesar Azplicueta, dan bola memantul tanah sebelum menaklukkan Unai Simon.
Babak kedua, tuan rumah langsung menggebrak. Dan mereka bisa menjebol gawang Swiss pada menit ke-55. Diawali aksi solo run Marco Asensio masuk kotak penalti dari sisi kanan.
Pergerakannya menarik para pemain Swiss untuk menjaganya sebelum mengirim umpan pendek ke Jordi Alba yang melakukan overlap. Alba menembak kencang ke pojok atas gawang Yann Sommer.
Tapi, skor itu cuma bertahan empat menit. Situasi bola mati jadi kartu marti Matador.
Tendangan sudut Vargas mengarah ke kotak penalti dan disundul Akanji ke arah Breel Embolo. Embolo menyontek bola dan sempat menyentuh Eric Garcia sebelum masuk.
Gol bunuh diri ini akhirnya membuat matador kalah 1-2. Di laga lainnya, Portugal melumat Republik Ceko 4-0 untuk memuncaki klasemen grup bertaut dua poin dari Spanyol.
Final Grup 2 akan tersaji Rabu (28/9) saat Portugal menjamu Spanyol. Selecao cukup seri untuk menjadi juara grup, sedang La Furia Roja wajib menang jika ingin melenggang ke semifinal. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Spanyol:
Unai Simon 5, Alba 6, Pau Torres 5, Garcia 6, Azpilicueta 4, Pedri 6, Busquets 6, Gavi 5, Sarabia 5, Asensio 6, Ferran Torres 7 Pemain pengganti: Borja 7, Soler 7, Williams 7, Pino 7, Marcos Llorente 7
Swiss:
Sommer 7, Elvedi 6, Akanji 9, Rodriguez 6, Widmer 6, Shaqiri 7, Xhaka 7, Freuler 6, Embolo 8, Vargas 8, Sow 6. Pemain pengganti: Steffen 7, Seferovic N/A, Aebischer 6, Zakaria 6, Ndoye 6
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.