Milan Menyesal Lepas Milos Kerkez, Rossoneri Tanpa Theo Lawan Empoli, Pioli Punya Tiga Rencana
AC Milan menyesal melepas wonderkid berusia 18 tahun yang belakangan bersinar di AZ Alkmaar, Milos Kerkez. Tanpa Theo Hernandez, Pioli bisa apa?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Milan Menyesal Lepas Milos Kerkez, Rossoneri Tanpa Theo Lawan Empoli, Pioli Punya Tiga Rencana
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan terhitung apik dalam melakoni manuver di bursa transfer musim panas kemarin. Namun, sebuah keputusan blunder membuat Milan disebut-sebut menyesal.
Hal itu terkait kepergian Milos Kerkez yang justru tampil gacor di klub barunya saat ini.
Calciomercato mengulas bagaimana Milos Kerkez meninggalkan Milan nyaris tanpa gembar-gembor.
Baca juga: Berita AC Milan, Tatarusanu Resmi Gantikan Maignan, Tiga Striker Dalam Bidikan Rossoneri, Leao Ribet
Baca juga: Maldini Usir Klub Tajir Peminat Leao dan Theo, Guardiola Mau Rebut Mbappe Portugal dari Milan
Pemain ini memang dianggap underperform dan tak mampu memenuhi ekspektasi manajemen Rossoneri.
Milos Kerkez akhirnya memilih untuk memulai dari awal di Liga Belanda, Eredivisie bersama AZ Alkmaar.
Keputusan sang pemain sepertinya tepat. Hengkang dari San Siro rupanya kembali menghidupkan kariernya.
Peformanya di klub baru, moncer, sebuah hal yang membuat dia dipanggil masuk dan membuat start pertama untuk tim nasional Hungaria.
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Hingga 2022, Apa yang Berubah dari Skuad Garuda?
Milos Kerkez bersinar di Belanda dan mendapat panggilan dari Timnas Hungaria asuhan Marco Rossi.
Adapun Hungaria akan menjadi lawan Timnas Italia untuk memperebutkan satu tempat di Final Four Nations League berikutnya.
Sejauh ini, dalam 15 penampilan pertamanya dengan Alkmaar, Kerkez telah mencetak satu gol dan memberikan 5 assist.
AZ tidak terkalahkan dan berada di urutan ketiga dalam klasemen tepat di belakang pemimpin klasemen PSV.
Peforma gemilang AZ Alkmaar dinilai membantu pertumbuhan eksponensial Milos Kerkez di level individu.
Lalu mengapa dia diizinkan meninggalkan Milan?
Sejatinya manajemen Rossoneri ingin sang pemain bertahan.
Baca juga: Man City Siap Guyur AC Milan Triliunan Buat Rafael Leao, Maldini Buka-bukaan Soal Minat Chelsea
Skenarionya, bersama skuad primavera Milan, Kerkez akan tumbuh dan berkembang secara positif dan bisa masuk ke skuad utama.
Tetapi Milos Kerkez punya pemikiran berbeda, dia ingin segera dipromosikan secara cepat ke tim utama, sebuah hal yang tak bisa diberikan Milan.
Situasi makin tak nyaman bagi Milis Kerkez saat Milan memutuskan untuk merekrut Fode Ballo-Touré untuk melapis Theo Hernandez musim panas lalu.
Hal ini yang membuat Kerkez mendorong skema penjualan langsung.
“Saya berharap memiliki kesempatan karena saya melakukan lebih baik daripada bek sayap Primavera mana pun dari tim mana pun. Milan jelas merupakan klub hebat dan tidak mudah sebagai seorang pemuda untuk memiliki kesempatan di sana. Tapi saya pikir dengan penampilan saya dan apa yang telah saya lakukan mungkin saya pantas mendapatkan kesempatan,” katanya kepada Scouted Football baru-baru ini.
Dia kemudian pindah ke AZ Januari lalu dengan banderol 2 juta euro ditambah bonus.
Di sana, Milos Kerkez dianggap sukses membuat Milan menyesali banyak hal.
Baca juga: Berita AC Milan, Tatarusanu Resmi Gantikan Maignan, Tiga Striker Dalam Bidikan Rossoneri, Leao Ribet
Milan Tanpa Theo, Pioli Punya Tiga Rencana
Bicara soal posisi bek sayap kanan, AC Milan akan tanpa Theo Hernandez setidaknya untuk pertandingan melawan Empoli.
Situasi ini memaksa pelatih AC Milan, Stefano Pioli untuk mencari solusi alternatif.
Menurut MilanNews, Theo Hernandez yang mengalami cedera ditargetkan bisa pulih dan kembali untuk pertandingan berikutnya di mana Rossoneri akan bermain melawan Chelsea dan Juventus di Liga Champions dan di Serie A.
Di antara hipotesis yang sedang dipertimbangkan oleh Pioli adalah ide memainkan Fodé Ballo-Touré dalam peran yang ditinggalkan Theo tersebut.
Baca juga: Maldini Usir Klub Tajir Peminat Leao dan Theo, Guardiola Mau Rebut Mbappe Portugal dari Milan
Ide lain adalah memindahkan posisi Sergino Dest ke sektor sayap lain.
Ide ketiga yang tengah ditimbang Pioli adalah merubah formasi AC Milan.
Solusi pertama tidak memerlukan pergolakan taktis atau pergerakan pemain lain, tetapi Ballo-Toure hanya mengumpulkan 19 menit di tahun kalender 2022.
Opsi kedua adalah membiarkan Sergino Dest bermain sejak menit pertama, tetapi setelah peforma yang buruk melawan Napoli, ada juga keraguan di opsi kedua ini.
Solusi terakhir adalah solusi yang membutuhkan lebih banyak waktu dan harus lebih siap karena melibatkan skema 3-5-2.
Dalam hal ini Pierre Kalulu, Simon Kjaer dan Fikayo Tomori akan menjadi bek tengah sementara Rafael Leao yang kembali bisa bermain di kiri, dengan Calabria di kanan. (oln/*/SM)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.