Pemecatan Milomir Seslija Bak Alarm Peringatan, Huni Papan Atas Klasemen BRI Liga 1 Bukan Jaminan
Konsistensi hasil positif menjadi jaminan bagi pelatih tim di BRI Liga 1 2022 aman dari situasi pemecatan. Posisi atas klasemen bukan sebuah jaminan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
Imbasnya, klub asal Kalimantan ini yang sempat menduduki top three, perlahan harus melorot peringkatnya.
Dari Borneo FC dapat diambil pelajaran jika tim-tim yang menghuni papan atas klasemen tak bisa menjamin tak mengalami perombakan pelatih.
Kunci untuk kursi juru taktik sebuah tim tak digoyang rumor ataupun sampai pemecatan, adalah konsistensi.
Kemenangan menjadi tolak ukur dalam sebuah kompetisi. Apalagi bagi tim-tim yang mematok gelar juara di BRI Liga 1 2022.
Sebagai contoh nyata adalah Arema FC yang mendepak Almeida dan menggantinya dengan Javier Roca.
Pun dengan Persib. Tim Biru Barat ini memilih menyudahi kerjasamanya dengan Robert Alberts dan memiolih menunjuk Luis Milla sebagai pengganti.
Kepastian pesut Etam menghentikan pekerjaan Milomir Seslija diumumkan melalui laman resmi klub, Minggu (25/9/2022).
"Kami resmi mengistirahatkan pelatih kepala Milomir Seslija untuk lanjutan kompetisi musim 2022/23," kata COO Borneo FC, Ponaryo Astaman.
"Sementara ini kepelatihan akan diserahkan ke asisten pelatih Miftahudin Mukson dan Akhyar Ilyas dalam sesi latihan tim jelang laga lawan Madura United," sambung Ponaryo.
Belum diketahui siapa yang bakal menggantikan coach Milo.
Seperti yang disinggung awal tadi, sejumlah pelatih kenamaan di pentas Liga 1 tengah nganggur, mulai Robert Alberts, Jacksen F Tiago hingga Eduardo 'Mas Al' Almeida.
(Tribunnews.com/Giri)