TRIBUNNEWS.COM - Oktober akan menjadi bulan penentuan bagi AFC untuk menunjuk tuan rumah utama penyelenggaraan Piala Asia 2023.

Pihak AFC sendiri dijadwalkan akan mengumumkan secara resmi hasil bidding tuan rumah Piala Asia 2023 tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2023.

Sejauh ini masih ada tiga kandidat utama yang berebut status tuan rumah Piala Asia 2023.

Tiga calon tuan rumah Piala Asia 2023 itu yakni Indonesia, Korea Selatan dan Qatar.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U17 2023: Garuda Muda Beraksi Lagi, Live Indosiar

Sebelumnya, Australia sempat mencalonkan diri juga sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 sebelum akhirnya memutuskan mengundurkan diri.

Alhasil, hanya tersisa tiga kandidat yang akan bersaing satu sama lain untuk bisa jadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Jika melihat peluang ketiga negara tersebut, Korea Selatan tampaknya lebih layak diunggulkan sebagai kandidat kuat tuan rumah yang terpilih nantinya.

Hal itu bukannya tanpa alasan mengingat Korea Selatan tak sesibuk dua negara lainnya yang punya agenda padat sendiri-sendiri.

Sebagaimana misal Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, tahun depan.

Diketahui jadwal agenda Piala Dunia U20 2023 akan selesai digelar tepat sepekan sebelum dihelatnya Piala Asia 2023.

Dengan kondisi demikian, peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah tak sebesar Korea Selatan yang tak punya agenda olahraga besar tahun depan.

Begitu pula dengan Qatar yang akan menjalani tanggungjawab penuh terlebih dahulu sebagai Piala Dunia 2022, November mendatang.

Meskipun ada peluang untuk memenangkan bidding tuan rumah Piala Asia 2023, kesempatan Qatar tak sebesar yang dimiliki Korea Selatan.

Apalagi Qatar juga baru saja dinobatkan sebagai tuan rumah Piala Asia U23 2024 mendatang.