YLBHI: 153 Korban Jiwa di Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Negara Harus Bertanggung Jawab
YLBHI mengabarkan ada 153 orang meninggal dunia dalam kericuhan yang terjadi di Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
5. Perkapolri No.02 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Huru-hara
YLBHI juga menyatakan sikap dengan meminta negara turun tangan dan bertanggung jawab atas tragedi di Kanjuruhan tersebut.
Baca juga: Buntut Tragedi Laga Arema vs Persebaya, Jokowi Minta Liga 1 Dihentikan hingga Kasus Diusut Tuntas
Berikut ini 6 sikap dari YLBHI:
1. Mengecam tindak represif aparat terhadap penanganan suporter dengan tidak mengindahkan berbagai peraturan, terkhusus Implementasi Prinsip HAM POLRI;
2. Mendesak Negara untuk segera melakukan penyelidikan terhadap tragedi ini yang mengakibatkan Jatuhnya 153 Korban jiwa dan korban luka dengan membentuk tim penyelidik independen;
3. Mendesak Kompolnas dan Komnas HAM untuk memeriksa dugaan Pelanggaran HAM, dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota kepolisian yang bertugas;
4. Mendesak Propam POLRI dan POM TNI untuk segera memeriksa dugaan pelanggaran profesionalisme dan kinerja anggota TNI-POLRI yang bertugas pada saat peristiwa tersebut;
5. Mendesak KAPOLRI untuk melakukan Evaluasi secara Tegas atas Tragedi yang terjadi yang memakan Korban Jiwa baik dari masa suporter maupun kepolisian;
6. Mendesak Negara, Pemerintah Pusat, dan Daerah terkait untuk bertanggung jawab terhadap jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.
Diketahui, korban jiwa terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang awalnya 129 orang kini bertambah mencapai 153 orang.
Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com masih menunggu laporan resmi korban jiwa dari Malang.
Di sisi lain, PT LIB sendiri mengambil sikap tegas terkait kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Pihak operator penyelenggara BRI Liga 1 2022 ini memutuskan untuk memberhentikan jalannya kompetisi selama satu pekan.
Di sisi lain, PSSI langsung gerak cepat mengirim tim investigasi untuk mengusut insiden yang mewarnai laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya ini.