Kesaksian Striker Arema ke Media Spanyol, Abel Camara Lihat Suporter Meninggal di Ruang Ganti
Striker Arema, Abel Camara mengaku dirinya melihat langsung para Aremania yang harus terpaksa meregang nyawanya di sekitar ruang ganti tim.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Sebelum pertandingan dimulai, sudah ada banyak kebingungan di pintu masuk tim lawan."
"Ketika pertandingan berakhir, para pemain lawan meninggalkan stadion sekitar 10 menit dengan mobil lapis baja."
"Sementara itu, kami pergi untuk meminta maaf kepada penggemar kami karena kami kalah dalam derbi."
"Dan pada saat itulah para penggemar mulai memanjat pagar dan polisi meminta kami untuk pergi ke ruang ganti karena mereka bisa kehilangan kendali atas situasi cepat atau lambat," tambah Camara.
Tak sampai di situ, Camara juga mengatakan bahwa ada beberapa suporter yang merengsek masuk hingga ruang ganti.
Untuk mencegah hal itu, para pemain mengambil beberapa meja untuk menutup pintu dan melindungi diri mereka.
Namun, salah satu hal yang tak diinginkan Abel Camara dalam hidupnya justru terjadi pada saat itu.
Abel Camara mengaku dirinya melihat langsung para suporter yang harus terpaksa meregang nyawanya di sekitar ruang ganti tim.
"Kami menutup diri di ruang ganti dan para penggemar mencoba masuk."
"Kami harus meletakkan meja di dalam untuk menghalangi pintu."
"Mereka akhirnya masuk ke ruang ganti kami dan akhirnya meninggal di tempat itu," kata Abel Camara.
Hingga kini, pihak yang berwajib dan PSSI tengah bekerja sama mengusut tuntas penyebab tragedi Kanjuruhan ini.
Kedua organisasi tersebut mendapat arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, untuk membereskan masalah ini. (M Hadi Fathoni/SuperBall)