Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Presiden Arema FC Siap Biayai Korban & Dukung Investigasi
Simak pernyataan Presiden Arema FC terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kepajen, Kabupaten Malang, pada Sabtu malam, usai laga melawan Persebaya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Miftah
Pihak Arema FC juga akan mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.
Gilang juga meminta semua pihak agar menahan diri hingga bertemu titik terang permasalahannya.
Di akhir keterangan unggahannya itu Gilang juga menuliskan bahwa "Tidak ada sepakbola seharga nyawa. Tidak ada!".
Selanjutnya Gilang juga kembali mengunggah penyataannya sebagai Presiden Arema FC pada akun Instagramnya pada Minggu malam.
Unggahan tersebut terdapat foto Gilang saat sedang memberikan press confrence pasca tragedi kerusuhan sepak bola Arema FC VS Persebaya.
"Kami menyesali kejadian yang terjadi di Kanjuruhan," tulis Gilang pada keterangan.
Ia berharap agar kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dapat menjadi pembelajaran yang berharga agar tidak terulang kembali.
Sebagai Presiden Arema FC ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Gilang juga berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan pengobatan untuk korban yang mengalami luka ringan maupun berat.
Ia juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia.
Presiden Arema FC itu juga berpesan terkait peristiwa yang telah terjadi.
"Banyak hikmah dari kejadian ini. Kita harus menjadi lebih baik," pungkas keterangan Gilang pada unggahannya itu.
Akun @juragan_99 itu juga membubuhkan tagar #stopkekerasan #aremaberduka.
Sebelumnya @juragan_99 itu juga telah mengunggah ungkapan tanda duka cita dengan latar hitam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.