Mensos Risma: 30 Psikolog Diterjunkan Dampingi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Jajaran Kemensos, kata Risma, terus melakukan pendampingan untuk mengidentifikasi kebutuhan korban
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan pendampingan sosial dilakukan oleh Kemensos terhadap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Sebanyak 30 psikolog, kata Risma, membantu pemulihan potensi trauma yang dialami keluarga korban.
Pendampingan psikologis ini diberikan oleh Kemensos, selain santunan kepada ahli waris.
"Nah itu juga kita lakukan assesmen, jadi sekarang ini psikolog kami ada 30 orang semua mendampingi para keluarga," ucap Risma di Kota Serang, Banten, Selasa (4/10/2022).
Baca juga: VIDEO Saat Mensos Risma Beri Santunan Rp15 Juta kepada 125 Ahli Waris Korban Tragedi Kanjuruhan
Risma mengungkapkan pihaknya telah memberikan santunan untuk 125 keluarga korban yang meninggal.
Jajaran Kemensos, kata Risma, terus melakukan pendampingan untuk mengidentifikasi kebutuhan korban.
"Kemudian, saat ini staf kami disana, yang luka berat itu 39, kemarin ya. Saya nggak tahu progresnya, kan awalnya 70 berapa naik-naik itu. Nah kemudian yang luka ringan 260 orang," jelas Risma.
Kemensos telah menuntaskan penyaluran santunan kepada 125 ahli waris tragedi Kanjuruhan di Kota dan Kabupaten Malang.
Penyaluran di Kota Malang dilakukan di Kecamatan Lowokwaru dan Kecamatan Klojen.
Sementara di Kabupaten Malang, Risma menemui ahli waris di Kecamatan Singosari, Gondang Legi, Sumberpucung, Kepanjen dan Tajinan.