Seusai Ridwan Kamil, Gibran Juga Sentil Jadwal Malam Liga 1: Wasit-Panpel Nonton Ikatan Cinta Dulu?
Gibran menyindir jadwal Liga 1 2022 yang digelar malam. Dia bertanya, apakah wasit dan panitia juga nonton sinetron Ikatan Cinta?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Seusai Ridwan Kamil, Gibran Juga Sentil Jadwal Malam Liga 1: Wasit-Panpel Nonton Ikatan Cinta Dulu?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gibran-rakabuming-raka-bawa-tim-garuda-putih-tekuk-tim-garuda-merah-dengan-skor-4-2.jpg)
Sebab waktu istirahat yang berubah tersebut, pemain jadi merasa lebih letih.
Dampaknya, tim pelatih juga mengeluh karena program latihan mereka tidak berjalan maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Tim Persita Tangerang, dr. Pratama Wicaksana, menerangkan bahwasanya tidak disarankan melakukan aktivitas berat pada larut malam.
Kat dia idealnya para atlet, pukul 21.00 harus sudah beristirahat.
“Kalau bicara normal atau tidak, tentunya akan mengacu ke siklus normal tubuh, dan di atas jam 21.00, itu adalah jam tubuh memulai istirahat,” tutur dokter yang biasa disapa Tommy ini kepada Kompas.com.
“Pada dasarnya, kalau saya tugasnya memperhatikan kesehatan pemain, tentunya ketika jam bermain malam yang bisa berpengaruh kepada kesehatan, ya sebaiknya dicegah,” katanya menyarankan.
Demi menyiasati jam kick off malam Liga 1, ia hanya memberlakukan aturan makan malam.
Caranya adalah dengan mengatur pola makan pemain yang menyesuaikan waktu sepak mula pertandingan.
Selain itu, dr. Pratama Wicaksana menjelaskan tidak ada perlakuan khusus yang diberikannya kepada personel Pendekar Cisadane, julukan Persita.
Masalah kesulitan tidur setelah pertandingan pun diselesaikan dengan sealami mungkin.
“Tidak ada treatment khusus, sebenarnya ada obat-obatan membantu tidur, tetapi kan itu diberikan untuk orang yang sakit, bukan untuk orang yang tidak tidur karena main bola,” ujar dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Tanggapan PSSI
![Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi memberikan keterangan kepada wartawan terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/10/2022). Dalam keterangannya, PSSI akan membentuk tim investigasi terkait kesuruhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dan menegaskan penyebab tragedi Kanjuruhan bukan karena adanya perkelahian antar suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keterangan-pssi-terkait-kerusuhan-kanjuruhan-malang_20221002_173223.jpg)
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang akan jadi evaluasi PSSI dan PT LIB.
Salah satunya mengenai pertandingan yang diadakan pada malam hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.