Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Insiden Penembakan Gas Air Mata Memakan Korban Jiwa di Laga Gimnasia vs Boca Juniors

Penembakan gas air mata di dunia sepak bola kembali terjadi di Liga Argentina tepatnya laga Gimnasia vs Boca Juniors yang juga memakan korban jiwa.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Insiden Penembakan Gas Air Mata Memakan Korban Jiwa di Laga Gimnasia vs Boca Juniors
ALEJANDRO PAGNI / AFP
Pemain Boca Juniors terlihat di sisi lapangan setelah polisi melemparkan gas air mata di luar stadion Juan Carmelo Zerillo dan memasuki lapangan saat pertandingan Argentina Professional Football League Tournament 2022 antara Gimnasia y Egrima dan Boca Juniors di La Plata, Argentina, pada tanggal 6 Oktober 2022. . 

TRIBUNNWEWS.COM - Insiden penembakan gas air mata kembali mewarnai dunia sepak bola, tepatnya pada lanjutan Liga Argentina.

Momen itu terjadi pada laga pekan ke-23 antara Gimnasia La Plata vs Boca Juniors, Jumat (7/10/2022) pagi WIB.

Laga antara Gimnasia vs Boca Juniors sedianya digelar pada pukul 07.30 pagi WIB.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Juan Carmelo Zerillo menjadi daya tarik bagi para penonton.

Hanya saja, laga harus dihentikan pada menit ke-9 karena situasi menjadi ricuh.

Baca juga: Soroti Represifitas Aparat di Tragedi Stadion Kanjuruhan, Media AS Pertanyakan Gas Air Mata

Diwartakan laman ESPN, ada banyak penonton yang datang ke Stadion Juan Carmelo Zerillo untuk menyaksikan pertandingan.

Lantaran kondisi di dalam stadion sudah penuh, pintu stadion ditutup lebih cepat dari waktu seharusnya.

Berita Rekomendasi

Di luar stadion, ada banyak fans dengan tiket yang tidak bisa masuk ke lapangan. Mereka mencoba untuk masuk ke stadion.

Di sisi lain, kepolisian merespons situasi dengan melakukan tindakan yang keras.

Polisi mengambil langkah dengan menembakkan gas air mata untuk memukul mundur penonton agar tak kian merangsek memasuki lapangan.

Nahasnya, insiden penambakan gas air mata ini kembali memakan korban jiwa.

Diungkapkan oleh menteri keamanan provinsi Buenos Aires, Sergio Berni, ada satu orang meregang nyawa akibat penambakan gas air mata yang dilakukan pihak kepolisian.

"Sayangnya ada satu orang korban jiawa. Dia meninggal karena masalah jantung saat di bawa ke rumah sakit," ungkap Sergio Berni.

Dari video yang viral di media masa, para penonton menutupi wajah mereka sembari berjalan keluar stadion lantaran lontaran gas air mata yang membuat mata pedih dan sesak napas.

Insiden ini kemudian memicu Asosiasi Sepak Bola Argentina bereaksi menanggapi insiden ini.

Mereka mengutuk keras tindakan kekerasan seperti pelontaran tembakan gas air mata ke kerumunan penonton.

"AFA sangat menolak peristiwa yang terjadi hari ini di sekitar stadion Gimnasia dan menyatakan komitmennya untuk terus berupaya memberantas insiden semacam ini yang menodai semangat sepak bola," terangnya.

Pada laga tersebut, memang hanya pendukung tim Gimnasia saja yang hadir menyaksikan pertandingan. Sejak tahun 2013, pendukung Boca Juniors tidak diperbolehkan untuk menghadiri laga ini lantaran rawan terjadi keributan dengan pendukung Gimnasia.

Insiden ini kembali menuai sorotan lantaran tragedi lebih parah terjadi di Indonesia.

Tragedi Kanjuruhan yang berlangsung seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya mengakibatkan ratusan nyawa melayang diakibatkan adanya penembakan gas air mata.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas