FIFA Tak Beri Sanksi Sepak Bola Indonesia, Jokowi: Gianni Infantino akan Datang ke Indonesia
Presiden Jokowi mengumumkan bahwa sepak bola Indonesia tak diberi sanksi oleh FIFA pasca-insiden maut Kanjuruhan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
5. Pendampingan-pendampingan dari para ahli di bidangnya.
"Nanti Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah, terima kasih," tutup Jokowi.
KRONOLOGI Tragedi Kanjuruhan Versi Polisi, Termasuk saat Kiper Arema FC Adilson Maringa Diamankan
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo: Kita Bangga Dengan Buatan Dalam Negeri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan soal kronologi tragedi maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Awalnya, pada 12 September 2022 panitia pelaksana (panpel) Arema FC mengirimkan surat kepada Polres Malang terkait permohonan rekomendasi pertandingan sepak bola Arema FC dan Persebaya yang dilaksanakan tanggal 1 Oktober 2022.
Kemudian Polres Malang dan pihak polisi menanggapi surat dari panpel tersebut di mana mendorong panpel mengubah waktu pelaksanaan menjadi pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan faktor keamanan.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh PT LIB, dengan alasan apabila waktunya digeser tentunya ada pertimbangan-pertimbangan terkait dengan masalah penayangan langsung dan lain-lain yang mengakibatkan dampak bisa memunculkan pinalti atau ganti rugi.
Adanya hal tersebut pengamanan polisi pun ditingkatkan, dari awalnya 1.073 personel bertambah menjadi 2.034 personel.
"Pun khusus untuk suporter yang hadir hanya dari Arema FC," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (6/10/2022).
Acara pertandingan sempat lancar hingga keos
Diketahui pertandingan yang berjalan pukul 20.00 WIB sampai selesai, skor berakhir dengan dua untuk Arema FC dan tiga untuk Persebaya.
Jenderal Listyo Sigit mengatakan proses pertandingan semua berjalan lancar, tapi di akhir pertandingan muncul reaksi dari suporter terkait dengan hasil yang ada.
Sehingga muncul beberapa suporter yang masuk ke lapangan.
"Terkait hal tersebut tentunya tim kemudian melakukan pengamanan khusus terhadap official pemain, khususnya pemain Persebaya dengan menggunakan 4 kendaraan taktis barakuda, dan proses evakuasi berjalan cukup lama, hampir satu jam karena sempat terjadi kendala dan hambatan, karena memang terjadi pengadangan."