Sukses Lobi Presiden FIFA, Upaya Menteri Erick Selamatkan Sepakbola Indonesia Dinilai Berhasil
Jika PSSI mengadu ke FIFA mengenai adanya intervensi Pemerintah, maka akan membuat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Sukses Lobi Presiden FIFA, Upaya Menteri Erick Selamatkan Sepak Bola Indonesia Dinilai Berhasil
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia dinilai sebagai langkah yang sangat positif yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Menteri Erick Thohir sebagai langkah awal bagus untuk memperbaiki dunia sepak bola di Indonesia lebih baik lagi.
Diharapkan dengan kedatangan Gianni ke Indonesia, kejadian di Stadion Kanjuruhan tidak akan pernah terjadi lagi.
"Langkah Pemerintah melalui lobi Erick Tohir untuk menggandeng FIFA ke Indonesia dalam melakukan pembenahan total sepak bola nasional sudah sangat benar. Lobi Pak Erick ke FIFA melalui Gianni saya nilai sangat bagus," ujar Gita Suwondo, pengamat olahraga dan sepak bola dalam pernyataan tertulis yang dikutip Rabu, 19 Oktober 2022.
Baca juga: Bukan PSSI, Kenapa Erick Thohir yang Jemput Presiden FIFA Gianni Ifantino untuk Bertemu Jokowi?
Baca juga: Tanggapi Rekomendasi TGIPF, Exco PSSI Ahmad Riyadh: Tidak Ada Percepatan KLB!
Dia menilai insiden i Stadion Kanjuruhan saat tanding Arema FC Vs Persebaya Surabaya menjadi pelajaran yang sangat berhaga bagi kita semua.
"Tak hanya untuk polisi, namun untuk PSSI, LIB, klub bola, suporter dan pemangku sepak bola lainnya," ujarnya.
Menurutnya, lobi yang dilakukan Menteri Erick kepada Gianni juga untuk menyelamatkan Indonesia agar tetap bisa menjadi tuan rumah piala dunia U20 di tahun 2023 mendatang.
Namun tujuan besar dari lobi Menteri Erick ke FIFA adalah untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.
"Lobi Menteri Erick ini untuk menyelamatkan sepak bola Nasional. Sebab indonesia memiliki banyak talenta muda sepak bola yang memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa dan Negara," kata Gita.
Baca juga: Soroti Fun Football PSSI dan FIFA, Komnas HAM: Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan
Sebelum FIFA datang ke Indonesia, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sudah membuat dan menyerahkan rekomendasi perbaikan sepak bola Indonesia ke Presiden Jokowi.
Salah satu rekomendasi yang dikeluarkan TGIPC adalah menuntut PSSI untuk bertanggung jawab atas jatuhnya korban di Stadion Kanjuruhan.
Rekomendasi yang dibuat oleh TGIPF dinilai Gita sudah sangat bagus. Namun untuk menjalankan rekomendasi TGIPF dinilai Gita tidak mudah.
Sebab PSSI terikat statuta FIFA. Di mana dalam statuta FIFA 'diharamkan' intervensi Pemerintah dalam sepak bola di suatu negara.
Jika PSSI mengadu ke FIFA mengenai adanya intervensi Pemerintah, maka akan membuat Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.