Cristiano Ronaldo Berasa kayak Bocah, Legenda Liverpool Ingatkan Reputasi Hebat CR7
Legenda Liverpool, Steve Nicol pun menyebut bahwa apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo dalam laga melawan Spurs berasa bocah alias kanak-kanak.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo menjadi sosok yang saat ini tengah dibicarakan banyak orang lantaran sikap buruknya dalam laga Manchester United vs Tottenham Hotspur, Kamis (20/10/2022) dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Old Trafford, Cristiano Ronaldo secara tak terduga malah memutuskan meninggalkan lapangan padahal pertandingan belum sepenuhnya selesai.
Tindakan Cristiano Ronaldo pun disorot banyak pihak lantaran ia dianggap tak menghormati rekan setimnya yang masih berjuang di atas lapangan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Kecewa Akut karena Tidak Dimainkan, Tinggalkan Lapangan Sebelum Laga Berakhir
Tak hanya itu, sikap Ronaldo yang meninggalkan lapangan sebelum pertandingan selesai itu tentu mengecewakan pelatih dan penggemar Manchester United.
Tindakan tak terduga yang dilakukan Ronaldo itupun menimbulkan berbagai pertanyaan perihal apa alasan sang pemain melakukan hal tersebut.
Unsur kekecewaan lantaran tak bermain melawan Spurs menjadi dugaan kuat mengapa Ronaldo meninggalkan lapangan terlebih dahulu sebelum laga selesai.
Terlepas dari hal itu, Ronaldo seharusnya bisa bertindak lebih dewasa dan bijak untuk meredam egonya tersebut.
Legenda Liverpool, Steve Nicol pun menyebut bahwa apa yang dilakukan Ronaldo seperti seorang bocah alias terlalu kanak-kanak.
Nicol mengingatkan agar Ronaldo bisa lebih menjaga sikapnya sebagai seorang pemain profesional.
Jika tidak, Nicol khawatir reputasi hebat yang telah ditorehkan Ronaldo selama ini bisa hancur seketika jika sikapnya tidak dewasa dan cenderung merugikan timnya.
"Sebaiknya dia lebih berhati-hati dalam bersikap, berhentilah bertingkah seperti bocah," sindir Nicol dilansir ESPN.
"Karena hal semacam itu akan merusak reputasinya sendiri jika dia terus melakukannya."
"Dia harus berhati-hati karena selama 15 tahun, dia sudah menjadi nomor satu dan orang-orang selalu membela dirinya."
"Kesan seseorang dibuat dari bagaimana anda berperilaku ketika sesuatu hal tidak berjalan sesuai dengan keinginan anda, dan itu terlihat saat Ronaldo bereaksi," tukasnya menambahkan.