TRIBUNNEWS.COM- Krisis di Juventus kembali berlanjut pada saat mereka menatap saat-saat mereka dibayangi tereliminasi di Liga Champions.

Juventus menatap tereliminasi dari Liga Champions saat mereka bersiap untuk melakukan perjalanan ke Benfica.

Nasib Juventus sudah tidak lagi berada di tangan mereka. Mereka sangat tergantung tim lain.

Tiga bulan pembuka musim yang membawa bencana telah membuat Juve tertinggal jauh di Serie A.

Mereka hampir pasti akan tersingkir secara memalukan dari kompetisi klub papan atas Liga Champions Eropa.

Tiga poin yang mereka kumpulkan setelah empat pertandingan di Grup H, Juventus lima poin tertinggal di belakang Benfica dan juga pemimpin klasemen grup H, PSG.

Juventus harus memenangkan kedua dari dua pertandingan terakhir mereka untuk memiliki peluang untuk membuat 16 besar.

Tetapi sekalipun berhasil menang di Lisbon dan kemudian mengalahkan PSG di Turin minggu depan, mereka masih tidak mungkin lolos karena mereka akan tersingkir jika Benfica dan PSG memenangkan pertandingan lainnya melawan Maccabi Haifa.

Dengan asumsi mereka memenangkan kedua pertandingan – Juve akan membutuhkan bantuan Maccabi Haifa untuk menang atau seri melawan salah satu di antara PSG atau Benfica.

Hasil imbang untuk Maccabi di salah satu pertandingan tersisa mereka akan membuat Juve sama-sama meraih sembilan poin dengan salah satu dari dua tim papan atas Grup H saat ini dan mengambil kualifikasi untuk rekor head-to-head.

Namun jika Maccabi bermain imbang di kedua pertandingan mereka dan Juve memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, tiga tim akan finis dengan sembilan poin dan raksasa Turin yang tersandung itu akan benar-benar mengambil posisi teratas dalam rekor head-to-head.

Klasemen Grup H

No Tim                                 Poin

1 Paris Saint-Germain     8

2 Benfica                            8

3 Juventus                          4

4 Maccabi Haifa               4