Wajah Sepak Bola Spanyol Terancam di Liga Champions, Real Madrid sang Penyelamat Tunggal
Barcelona, Atletico Madrid, dan Sevilla menjadi tiga dari empat tim asal Spanyol yang terancam gagal melangkah ke 16 besar Liga Champions musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Wajah sepak bola Spanyol benar-benar terancam di kompetisi Liga Champions musim 2022/2023.
Barcelona, Atletico Madrid, dan Sevilla menjadi tiga dari empat tim asal Spanyol yang terancam gagal melangkah ke 16 besar Liga Champions musim ini.
Hanya Real Madrid saja yang sejauh ini sudah memastikan diri lolos ke babak sistem gugur dari Grup F.
Baca juga: Laga Penghakiman Barcelona Jumpa Bayern Munchen di Grup Neraka Liga Champions
Seandainya Real Madrid benar-benar menjadi satu-satunya tim Spanyol yang lolos ke 16 besar Liga Champions.
Maka Los Blancos dapat disebut sebagai penyelamat tunggal wajah sepak bola Spanyol di Liga Champions musim ini.
Jika menelisik papan klasemen grup Liga Champions pada saat ini, posisi tiga tim asal Spanyol kecuali Real Madrid benar-benar terancam.
Sebagaimana misal Barcelona yang posisinya terjepit di grup neraka Liga Champions musim ini.
Barcelona Terjepit di Grup Neraka Liga Champions
Berada di Grup C, Barcelona sejauh ini baru mengoleksi empat poin dari empat laga yang telah dilakoni.
Raihan satu kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan mewarnai performa Barcelona di kompetisi elit Benua Biru tersebut.
Kini, Barcelona harus menduduki posisi ketiga tepat dibawah Bayern Munchen dan Inter Milan di Grup C.
Jarak poin yang dimiliki Barcelona dengan Inter Milan terpaut tiga angka.
Barcelona tampaknya berada pada posisi kurang menguntungkan lantaran harus menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan termasuk melawan Bayern Munchen.
Tak hanya menang saja, Barcelona juga sepenuhnya perlu berharap agar Inter Milan terpeleset dalam dua laga sisa tersebut.
Seandainya skenario Barcelona untuk lolos ke 16 besar gagal, maka bisa dipastikan tim asuhan Xavi Hernandez akan kembali turun kasta berlaga di panggung Liga Eropa dalam dua musim beruntun.