40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Akan ke Malang: Berdoa Hingga Berikan Bantuan
Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa akan genap 40 hari pada Rabu (9/11/2022). Berbagai kegiatan seperti tahlilan hingga doa bersama
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa akan genap 40 hari pada Rabu (9/11/2022).
Berbagai kegiatan seperti tahlilan hingga doa bersama dilangsungkan untuk mendoakan korban tragedi Kanjuruhan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun turut mengagendakan dirinya ke Malang guna mendoakan dan memberikan sumbangan kepada keluarga korban yang ditinggalkan.
“Rencananya (ke Malang) tapi besok saya RDP (Rapat Dengar Pendapat), ya nanti mungkin hari Kamis kesana, yang penting saya bisa berdoa kembali di sana tapi kan RDP enggak mungkin saya tinggalkan, mungkin kalau tidak hari Kamis, hari Jumat ke sana,” kata Iriawan usia rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
“Saya akan berdoa dan memberikan bantuan sedikit kepada para korban-korban yang ditinggal,” sambungnya.
Seperti diketahui, pasca tragedi Kanjuruhan Liga 1, Liga 2 hingga Liga 3 dihentikan sementara.
Tragedi Kanjuruhan pun jadi awal pembenahan sepakbola Indonesia.
Bahkan PSSI telah membentuk satgas transformasi atau task force sepakbola Indonesia yang dihuni oleh berbagai Kementerian dan Polri.
Iwan Bule menjelaskan satgas task force terus bekerja hingga pada tanggal 15 November mendatang hasil task force akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
“Task force masih sedang berjalan. Masing-masing kementerian ada tugasnya. ini dokumennya ada di saya. Jadi kami terus bekerja. Kami harap tanggal 15 [November] itu sudah bisa kami serahkan ke pemerintah untuk sampai ke Pak Presiden dari pak menpora tentunya,” ujar Iwan Bule.
“Di sana nanti akan ada kementerian bekerja apa, itu harus ditindak lanjuti action plannya kira-kira gitu,” pungkasnya.