Man United vs Aston Villa: Setan Merah Siap Balas Dendam, Kalah di Liga, Balas di Piala Carabao
KEKECEWAAN itu masih terasa. Kekesalan para fan pun masih meletup-letup di media sosial ketika Manchester United dipermalukan Aston Villa 1-3.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- KEKECEWAAN itu masih terasa. Kekesalan para fan pun masih meletup-letup di media sosial ketika Manchester United dipermalukan Aston Villa 1-3 dalam lanjutan Liga Primer di Villa Park (6/11) lalu.
Kini, empat hari berselang, selagi darah masih mendidih, pasukan "Setan Merah" Manchester United punya kesempatan untuk membalas dendam saat bertemu lagi Villa dalam putaran ketiga Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (11/11) dini hari.
Kemenangan Aston Villa atas Manchester United terjadi dalam debut Unai Emery sebagai pelatih, menggantikan Steven Gerrard yang dipecat.
Emery melanjutkan apa yang telah dilakukan sebelumnya bersama Arsenal, dan Villarreal untuk menaklukkan Setan Merah.
Gol dari Leon Bailey, Lucas Digne, dan Jacob Ramsey meletupkan pesta meriah di Villa Park, dan mengakhiri rapor bagus United yang tak terkalahkan dalam sembilan laga di berbagai kompetisi.
24 jam kemudian, "musibah" United berlanjut setelah juara Liga Primer 20 kali ini harus bertemu Barcelona dalam babak playoff Liga Europa. Kans untuk meraih trofi pun semakin menyempit.
Karenanya, pelatih Erik Ten Hag kini harus mulai lebih fokus ke piala domestik, sebagai target yang realistis. United pernah lima kali menyabet trofi Piala EFL ini dengan terakhir di musim 2016-17 di bawah Jose Mourinho.
Sejak itu, pencapaian terbaik adalah dua kali masuk semifinal. Musim lalu, langkah mereka terhenti di babak ketiga ini di tangan West ham United.
Kini, Ten Hag pasti tak mau mengulangi nasib serupa. Kembali ke Old Trafford seharusnya memberikan kenyamanan lebih. Pasalnya, pasukan Setan Merah punya rekor kandang mengesankan setelah lima kali clean sheet, serta memenangkan tiga laga kandang terakhir.
Namun, di sisi lain, United selalu kalah dalam tiga laga Piala EFL terakhir di Theatre of Dreams. Selain itu, pasukan Villa juga sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah penampilan luar biasa mereka akhir pekan lalu.
Emery, pemenang serial Liga Europa yang juga mencapai semifinal Liga Champions bersama Villarreal, kini telah menggaungkan tekadnya meraih trofi bersama Aston Villa. Dan ini menjadi ancaman besar kembali bagi United.
Tim berjuluk "the Clarets and Blues" ini juga punya modal historis, dengan menumpuk lima trofi EFL di lemari mereka --terakhir datang pada musim 1995-96.
Villa mencapai final edisi 2020 sebelum kalah dari Manchester City, tetapi tersingkir di babak ketiga oleh Chelsea di musim terakhir.
Mereka mencapai babak ketiga setelah mengalahkan Bolton Wanderers 4-1. Daftar tugas berikutnya yang harus dilakukan Emery adalah mengakhiri lima laga tandang tanpa kemenangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.