Minta Liga 1 Bisa Bergulir Lagi, Yoyok Sukawi: Kompetisi Adalah Nyawa Sepakbola Tanah Air
Yoyok yang juga CEO PSIS Semarang tersebut kompetisi sangat penting guna menjalankan pembinaan hingga perputaran ekonomi di sepakbola di Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Minta Liga 1 Bisa Bergulir Lagi, Yoyok Sukawi: Kompetisi Adalah Nyawa Sepakbola Tanah Air
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI dari partai Demokrat, Yoyok Sukawi turut menyuarakan agar Kompetisi Liga 1 2022/2023 bisa segera kembali bergulir.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang tersebut kompetisi sangat penting guna menjalankan pembinaan hingga perputaran ekonomi di sepakbola di Indonesia.
Untuk itu, ia sangat berharap agar pemerintah bisa memberikan izin Liga 1 2022/2023 yang terhenti pasca-tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu bisa kembali bergulir.
Baca juga: Respons Klub Liga 1 Soal Rekomendasi Komnas HAM, Bos Persib: Kalau Di-banned FIFA, Nangis Semua
“Saya harap komisi X juga mendukung dan memberikan perlindungan kepada pegiat sepakbola di tanah air serta mendorong pemerintah untuk segera mengizinkan sepakbola di tanah air supaya bergulir kembali kompetisinya karena kompetisi ada nafas sepakbola, kompetisi adalah nyawa pembinaan sepakbola tanah air,” kata Yoyok saat RDP proses naturalisasi Shayne Pattynama di DPR RI, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
“Dengan terhentinya kompetisi ini, artinya terhentinya kegiatan sepakbola yang otomatis membunuh sepakbola itu sendiri. Jadi saya mohon pemerintah bisa membantu kompetisi berjalan kembali,” harapnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Bahkan, Iriawan menyerahkan mengenai konsep atau pola kompetisi nanti kepada pemerintah asalkan kompetisi bisa kembali bergulir.
Baca juga: Komnas HAM: Penegakan Hukum Harus Sampai ke Level Paling Tinggi dalam Sepak bola Indonesia
Seperti diketahui, sebelumnya ada wacana kompetisi dihelat kembali pada tanggal 18 November, 25 November dan 2 Desember dengan konsep tanpa penonton atau bubble.
“Kami merencanakan, tapi izin diberikan dari otoritas yang berwenang. Pak Kapolri atas koordinasi dengan Menpora, saya mohon segera. Jadi kami sudah maksimalkan, tentu kembali dari pemerintah untuk memberikan izin kepada kami, polanya terserah pemerintah,” kata Iriawan usai rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
“Kalau tanggalnya ya 18 (November), 25 (November) dan 2 (Desember). Itu saja,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengatakan keinginan Liga 1 berlanjut juga diingini klub-klub Liga 1.
Bahkan, dirinya juga sudah mendengarkan langsung keluh kesah dari para pesepakbola akibat terhentinya kompetisi.
“Kamis sudah owner meeting, teman-teman sepakat mau jalan karena kasihan gitu kalau berhenti. Banyak orang yang menggantungkan hidupnya di sepak bola. ada pemain, pemain sudah kasihan,” pungkasnya.