Seruan Graham Potter Dipecat Bergema Setelah Potter Cetak Rekor Terburuk dari 5 Pelatih Terakhir
Sejumlah pendukung Chelsea ramai-ramai berseru di media sosial meminta Graham Potter dipecat, meski baru dua bulan melatih di Stamford Bridge.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Sejumlah pendukung Chelsea ramai-ramai berseru di media sosial meminta Graham Potter dipecat, meski baru dua bulan melatih di Stamford Bridge.
Seruan menggema setelah Chelsea kalah 1-0 dari Newcastle di St James Park (13/11).
Ini adalah pertama kalinya dalam 20 tahun di mana Chelsea menderita tiga kekalahan beruntun (tidak termasuk adu penalti), dan hasil ini tentu saja mengecewakan.
Potter menorehkan catatan buruk yang tak pernah dilakukan lima manajer Chelsea yang bertugas sebelumnya: Frank Lampard, Thomas Tuchel, Maurizio Sarri, Antonio Conte, dan Guus Hiddink
Para fan The Blues pun kehilangan kesabaran. Beberapa penggemar Chelsea menyebut penampilan melawan Newcastle sebagai 'memalukan' dan bahwa Potter telah 'memalukan' selama waktunya di Chelsea.
Seorang fan Chelsea menulis, "Menjijikkan, memalukan dan kesalahan yang sama dan kesalahan gaya bermain yang sama dari Potter... Sepak bola macam apa ini? #potterout," tulisnya dikutip lagi dari Daily Mail.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Manchester City & Chelsea Tumbang, Arsenal Hajar Wolves 0-2
Yang lain menambahkan, "Potter memalukan. Sederhana seperti itu. Bagaimana orang tidak bisa melihat itu," tulis fan tersebut.
Jelas bahwa banyak penggemar Chelsea juga masih merindukan bos lama mereka Thomas Tuchel --yang dipecat secara mengejutkan dua bulan lalu.
Potter telah berjuang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pelatih asal Jerman itu, dan banyak yang mempertanyakan kemampuannya untuk melangkah ke klub besar.
Ketika Potter tiba dari Brighton, penggemar optimistis bahwa dia bisa menerapkan sepak bola yang mengalir bebas seperti yang diterapkannya di Brighton. Namun, hal itu belum terlihat sampai sekarang.
Duel di St James Park ini berlangsung ketat. The Blues mendominasi penguasaan bola 51 persen, namun kesulitan menembus ketatnya pertahanan The Magpies. Terlihat dari hanya lima tendangan ke gawang, dengan hanya dua yang akurat.
Sebaliknya, Newcastle bermain lebih efisen. Mereka melepaskan sepuluh tendangan dengan tiga akurat, dan satu menjelma jadi gol.
Gol semata-wayang tuan rumah terjadi pada menit ke-67. Bermula dari serangan di sayap kanan, Miguel Almiron bergerak menggiring bola, dan melepaskan bola ke depan kotak penalti Chelsea.
Bola tersebut mengarah kepada Joseph Willock yang langsung melepaskan tembakan keras ke sudut kanan gawang Chelsea.
Kiper Edouard Mendy gagal menghalau bola. Keunggulan Newcastle bertahan sampai bubaran.