Liga 1 Bakal Dilanjutkan Lagi Dengan Sistem Bubble Selama Enam Pekan, Main di Jateng-DIY
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan sistem bubble.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik bagi pecinta sepakbola tanah air, Liga 1 2022 bakal segera dilanjutkan lagi.
PT LIB berencana untuk melanjutkan kembali Liga 1 2022/2023 pada 2 Desember 2022.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan sistem bubble.
Sistem bubble itu akan berjalan selama kurun waktu enam pekan. Adapun lokasi pelaksanaannya yakni di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Untuk putaran pertama ini, kami rencananya habiskan dengan sistem bubble dahulu selama enam pekan," kata Ferry Paulus, Kamis (24/11/2022), dikutip dari BolaSport.com.
Nantinya, setelah putaran pertama selesai, putaran kedua akan ada perubahan format seperti sebelumnya, yakni kandang tandang.
Baca juga: Liga 1: Ferry Paulus Ingin Kapolri Memberikan Izin Dengan Segala Pemaparan Yang Sudah Disiapkan
Ada empat stadion yang akan dipakai dalam sistem buble ini, yakni Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion Moch Soebroto (Magelang).
"Kalau untuk putaran kedua baru kembali lagi dengan sistem kandang tandang."
"Mulai dari pekan ke-18 sampai pekan ke-34," lanjutnya.
Seperti diketahui, Liga 1 2022/2023 sedang terhenti pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu berhenti di pekan ke-11.
Sebelumnya, direksi PT LIB, beraudiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali pada Jumat (18/11/2022) lalu.
Pertemuan tersebut membahasa tentang konsep untuk kelanjutan kompetisi BRI Liga 1 dan Liga 2 2022/2023.
Menpora Zainudin Amali menyebutkan pihaknya memberikan dukungan untuk bergulirnya kembali kompetisi.
“Kami akan segera usahakan bagaimana kompetisi bisa berjalan kembali. Tentu dengan perubahan-perubahan mendasar dengan transformasi yang dilakukan PSSI, pemerintah dan Polri. Semoga semakin baik pengelolaan kompetisi dan pembinaan sepak bola kita secara umum,” ucap Menpora Amali, dikutip dari laman PT LIB.
(Tribunnews.com/Tio) (Bolasports.com)