Pun, 3 dari 5 gol yang ia ciptakan berasal dari titik putih alias penalti.

Berdasarkan heat map yang disadur dari The Analysis, 59 persen Messi bergerak di area seperti akhir.

Ia hanya berada di dalam kotak penalti saat dengan rerataan 25.12 persen.

Berdasarkan catatan tersebut, peluang Messi untuk mencetak gol adalah muncul dari second line lalu melakukan finishing terbaiknya.

Tentu, itu akan sulit ia lakukan pasalnya lawan yang akan ia hadapi di babak semifinal adalah tim yang kuat perihal bertahan.

Baca juga: Timnas Kroasia Juara Tiga Piala Dunia 2022, Zlatko Dalic: Medali Perunggu Cita Rasa Emas

Menariknya, di perebutan gelar top skor, Mbappe yang baru berusia 23 tahun bakal bersaing dengan pemain seuzur Lionel Messi.

Namanya pun menjadi yang terdepan untuk meraih sepatu emas dengan kepala tegak.

Memimpin lewat catatan 5 gol plus xG termentereng di Piala Dunia 2022 (4.13) membuktikan bahwa Mbappe berada dalam kondisi terbaik untuk keluar sebagai pencetak gol terbanyak.

Atribut paling mencolok pemain milik PSG itu adalah kecepatan dan akselerasinya yang sulit dibendung.

Juru taktik Prancis, Deschamps pun begitu jeli untuk memanfaatkan kelebihan strikernya itu.

Mbappe menjadi salah satu pemain yang tak ikut bertahan saat Prancis tengah berada dalam tekanan lawan.

Ia dipilih untuk menjadi pemain pertama yang memulai dan menyelesaikan peluang saat proses serangan balik Les Bleus.

(Tribunnews.com/Deivor)