Darwin Nunez Gagal Bikin Gol ke Gawang Kosong, Klopp Lempar Sindiran Menohok Saat Liverpool Keok

TRIBUNNEWS.COM - Entah apa yang terjadi pada ketajaman Darwin Nunez dalam mencetak gol.

Dibeli Liverpool sebesar 100 juta euro (sekira Rp 1,5 triliun) dari Benfica, Darwin Nunez justru jadi bahan olok-olok ketimbang jadi mesin gol bagi Liverpool.

Bukan cuma sekali, berulang kali Darwin Nunez menyia-nyiakan peluang gol bagi Liverpool dalam momentum yang seharusnya hampir pasti menjadi skor.

Baca juga: Berita AC Milan, Profil Devis Vasquez Si Kiper Kejutan, Rossoneri Mau Datangkan Angelo Gabriel 

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, awalnya masih bisa bersabar, namun belakangan dia mulai gerah.

Juergen Klopp bahkan menyindir Darwin Nunez yang kembali menyia-nyiakan banyak peluang emas saat menghadapi Brentford di Liga Inggris.

Liverpool menelan kekalahan dalam lawatannya ke markas Brentford pada laga pekan ke-19 Liga Inggris 2022-2023.

Bertandang ke Gtech Community Stadium, Selasa (3/1/2022) dini hari WIB, Liverpool keok 1-3 dari Brentford.

Padahal, Liverpool sejatinya tampil lebih dominan dalam pertandingan tersebut dengan memegang penguasaan bola sebesar 73 persen.

The Reds bahkan beberapa kali mendapatkan peluang emas untuk bisa mencetak gol ke gawang tuan rumah.

Namun, dari 16 peluang yang didapatkan, hanya satu yang menghasilkan gol.

Sebiji gol Liverpool tersebut dicetak Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-50.

Adapun The Bees, julukan Brentford, berhasil menyarangkan 3 gol ke gawang Liverpool dari 10 percobaan.

Sementara itu, Darwin Nunez menjadi pemain paling apes dalam pertandingan ini.

Bagaimana tidak, bomber timnas Uruguay itu lagi-lagi tak bisa memanfaatkan peluang matang yang seharusnya bisa menjadi gol.

Salah satu peluang tersebut terjadi pada menit ke-7, di mana Nunez disodori Mohamed Salah umpan terobosan di dalam kotak penalti.

Eks penyerang Benfica tersebut kemudian mengecoh kiper Brentford, David Raya, yang keluar dari gawangnya.

Namun, di saat gawang sudah kosong melompong, tembakan Nunez terlalu lemah sehingga bisa disapu bek Brentford, Ben Mee.

Selepas pertandingan, Juergen Klopp sedikit menyinggung soal kegagalan Nunez dalam laga ini.

Klopp seakan memberikan sindiran kepada Nunez dengan menyebut bahwa tembakan penyerang berusia 23 tahun tersebut biasanya tak seburuk itu.

"Kami kebobolan gol pertama di saat seharusnya sudah unggul 2-0. Menurut saya, peluang super dari Darwin Nunez dan Kostas Tsimikas, hampir sendirian di depan gawang," kata Juergen Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Darwin tidak menyangka Ben Mee akan berada di sana."

"Tentu saja, teknik menembaknya biasanya lebih baik, tetapi kami tidak memanfaatkan peluang itu."

"Itu lebih merupakan permainan yang mereka inginkan daripada yang kami inginkan."

"Kami harus menerima hasil itu."

"Namun, tentu saja kami harus lebih jelas dalam situasi ini," tutur juru taktik asal Jerman itu menambahkan.

Profil Darwin Nunez, Sempat Dipuji Klopp

Liverpool kepincut memboyong Darwin Nunez dari Benfica karena peforma impresifnya musim lalu.

Darwin Nunez adalah seorang striker yang telah mencetak 34 gol dari 41 laga sepanjang musim 2021-2022.

Kompetisi musim lalu lewat memang menjadi momen karier bomber asal Uruguay itu melejit.

Sang bomber berusia 22 tahun membukukan 26 gol dari 28 pertandingan di Liga Portugal dengan 6 gol tambahan datang dari 10 laga di Liga Champions. Dua dari gol-gol tersebut datang pada laga kontra Liverpool di perempat final.

Angka-angka ini merupakan peningkatan signifikan dari musim sebelumnya, tahun pertama sang striker membela Benfica.

Darwin Nunez hanya mencetak 6 gol dari 29 pertandingan Liga Portugal setelah dia dibeli Benfica dari Almeria untuk rekor transfer klub senilai 24 juta euro.

Kekuatan-kekuatan sang bomber, seperti dicantumkan WhoScored.com, adalah kemampuannya mendribbel bola dan memotong ke dalam dari posisi melebar.

Ia bisa bermain di sisi kiri dan juga di tengah. Mereka juga menulis kalau Nunez bukan tipe striker yang piawai menahan bola di lini depan walau ia kuat dalam interplay bersama rekan-rekannya.

Juergen Klopp pun pernah memuji sang bomber setelah pertemuan Liverpool kontra Benfica pada April tersebut.

"Ia pemain yang kuat secara fisik, cepat, dan tenang dengan penyelesaiannya," tutur Klopp seperti dikutip dari MailSport ketika itu.

"Dia sangat bagus. Saya selalu bilang dalam situasi seperti ini jika ia akan tetap fit, karier besar akan berada di depannya." (bolasport/kompas.com)