H-8 Persib vs Persija di Stadion GBLA, Bos Maung Bandung Sampaikan Hal ini ke Bobotoh
Pertandingan tunda Persib kontra Persija Jakarta akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Rabu (11/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
H-8 Persib vs Persija di Stadion GBLA, Bos Maung Bandung Sampaikan Hal ini ke Bobotoh
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persib Bandung masih menunggu perizinan dari pihak berwenang menjelang laga tunda kontra Persija Jakarta dalam 8 hari mendatang.
Pertandingan tunda Persib kontra Persija Jakarta akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Rabu (11/1/2023) pukul 16.30 WIB.
Sejatinya, laga itu bergulir pada pekan ke-11 atau tepatnya pada Minggu (2/10/2022). Namun, pertandingan itu harus ditunda buntut dari Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Lemparan Jauh Pratama Arhan Kembali Makan Korban, Apa Resep Signature Move Sang Pemanah?
Persib hingga saat ini masih terus mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi poin penting dalam pelaksanaan agar laga bisa berjalan aman dan lancar.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengaku masih menunggu perizinan untuk laga tersebut.
Teddy menyebut, meskipun Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) masuk kategori baik berdasarkan hasil risk assessment dari Mabes Polri, prosedur perizinan pertandingan tetap harus ditempuh.
“Meskipun hasil risk assestment kemarin Stadion GBLA sudah mendapatkan hasil yang baik, saat ini kami masih menunggu perizinan pelaksanaan pertandingan dari pihak terkait,” kata Teddy, dilansir dari laman resmi klub, Senin (2/1/2023).
Teddy berharap, semua pihak bisa tenang dan menunggu kabar resmi dari Persib Bandung, termasuk menunggu perizinan dari pihak terkait.
Begitu pula dengan Bobotoh - julukan pendukung Persib, yang sudah membeli tiket pertandingan tersebut beberapa waktu lalu.
Teddy pun menjamin tak akan ada yang dirugikan.
Hanya memang, katanya, semuanya masih menunggu perizinan.
“Belum ada informasi lebih lanjut setelah proses risk assessment,” kata Teddy.
“Saya berharap semua bisa bersabar dan secepatnya akan disampaikan setelah perizinan kami dapatkan,” ungkapnya.
(Alfarizy/M39)