Nelangsa Persija, Pemain Dilucuti Turnamen Non-Kalender FIFA, Hadapi Persib Tanpa Striker Asing
ketiadaan pemain kunci terbukti membuat Persija oleng dalam sistem bubble Liga 1 bulan kemarin. Lawan Persib, Persija bakal lebih pincang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Nelangsa Persija, Pemain Dilucuti Turnamen Non-Kalender FIFA, Hadapi Persib Tanpa Striker Asing
TRIBUNNEWS.COM - Materi tim yang dihuni pemain-pemain berkualitas justru seperti jadi bumerang bagi Persija Jakarta.
Menjelang laga krusial menghadapi Persib Bandung di Liga 1 2022, Persija tampil pincang karena skuad mereka 'dilucuti' oleh tim nasional para pemainnya demi mengikuti turnamen yang tidak masuk dalam kaleder FIFA.
Teranyar, striker Macan Kemayoran, Abdulla Yusuf Helal meninggalkan Persija Jakarta saat Liga 1 bergulir, dipanggil timnas Bahrain untuk kompetisi non-kalender FIFA.
Baca juga: Lini Depan Persija Bak Macan Ompong, Thomas Doll Mencak-mencak: Ini Harus Diubah!
Baca juga: Profil Dandi Maulana, Bek yang Tinggalkan Persebaya lalu Gabung Persija, Sempat Minta Maaf ke Bonek
Persija Jakarta tampak dipusingkan dengan pemanggilan pemain ke tim nasional di luar kalender FIFA, sehingga berdampak buruk bagi kelengkapan tim di Liga 1 2022/23.
Belum selesai dua pemain membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Persija Jakarta kehilangan satu pemain lagi ke tim nasional.
Dua pemain timnas Indonesia yang dipanggil timnas Indonesia tersebut adalah Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama.
Adapun satu pemain adalah adalah Abdulla Yusuf Helal, striker berusia 29 tahun yang dipanggil timnas Bahrain.
Abdulla Yusuf Helal bakal berpartisipasi di Arabian Gulf Cup 2023, turnamen regional untuk negara teluk Arab.
Abimanyu, Hansamu, dan Yusuf dipakai timnas masing-masing untuk mengikuti turnamen regional yang digelar di luar kalender FIFA.
Piala AFF 2022 dan Arabian Gulf Cup 2023 digelar pada rentang Desember dan Januari, waktu yang sejatinya bukan FIFA Matchday.
FIFA Matchday 2023 terdekat adalah bulan Maret mendatang, jadi Persija sejatinya dapat menolak melepas tiga pemainnya.
Terlebih, ketiadaan pemain kunci terbukti membuat Persija oleng dalam sistem bubble Liga 1 bulan kemarin.
Dalam enam laga, Persija cuma mencatatkan dua kemenangan, tiga hasil imbang (satu laga vs PSS cuma satu babak), dan satu kekalahan.