Chelsea Kalah dari Man City, Graham Potter Akui Frustasi Gegara Sterling & Pulisic Cedera
Graham Potter beri komentar setelah Chelsea kalah dari Man City karena frustasi saat Sterling dan Pulisic cedera.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea harus menelan kekalahan saat jumpa Manchester City hari ini Jumat (6/1/2023) dini hari WIB.
Kalah dengan skor 0-1 lewat gol semata wayang Man City dari Riyad Mahrez (63') membuat Chelsea sulit terjebak di papan tengah klasemen.
Faktor kekalahan yang diderita oleh Chelsea satu di antaranya gegara cedera Raheem Sterling dan Christian Pulisic di menit-menit awal pertandingan.
Baca juga: Lengkap! Hasil Liga Inggris Pekan 19: MU dan Man City Sempurna, Liverpool dan Chelsea Keok
Mengutip dari football london, Potter menerangkan dia sempat frustasi karena dua pemain andalannya cedera di menit awal.
"Harapannya adalah kita berada di sini dengan pemain yang fit dan siap untuk bertarung. Lalu (cedera) sempat membuat frustasi untuk beberapa waktu," terang Potter.
Didera cedera di menit awal di mana Sterling (5') dan Pulisic (22'), Potter mengaku kondisi tersebut mengubah rencana permainan.
"Tidak mudah sama sekali. Itu (cedera) terlalu cepat."
"Raheem Sterling yang pertama kemudian disusul Christian Pulisic, tendangan yang diblock dan kontak dengan lututnya."
"Kita berharap Mason Mount bisa diandalkan pekan depan," terang Potter.
Imbas dari cedera, permainan Chelsea ambyar dan tak bisa mencetak gol di kandangnya sendiri.
Walhasil, kekalahan ketiga harus diterima Chelsea selama lima laga terakhir.
Hasil itu yang membuat Potter ditanya soal ekspektasi finish di empat besar.
"Situasinya saat ini untuk memikirkan lima bulan ke depan itu salah bagi kami."
"Tapi kami tetap bersama dan menunjukkan performa terbaik, tetap bersama sebagai klub dan terus maju," tukasnya.
Seperti diketahui, musim ini cukup buruk bagi Chelsea.
Klub yang bermarkas di London ini harus terjebak di papan tengah klasemen.
Imbasnya, sebagai salah satu tim big six Liga Inggris, mereka tak mampu memperebutkan tiket Liga Champions maupun Liga Eropa.
Graham Potter wajib segera berbenah agar anak asuhnya bisa bangkit dan kembali bersaing di papan atas. (*)
(Tribunnews.com/Niken)